CiremaiNews.com, Kuningan – Memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dalam bidang pertanian, rupanya menjadi salah satu potensi unggulan bagi Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Setelah berhasil mengembangkan destinasi agrowisata Sawah Lope, kini Desa Cikaso yang digawangi oleh beberapa tokoh pemuda sedang mengembangkan budidaya maggot. Keberhasilannya pun menjadi contoh bagi pemerintah desa lainnya,untuk menggali potensi desa yang ada.
” Apabila bentuk pemberdayaan di Desa Cikaso selama ini memang melibatkan semua lapisan masyarakat. Sehingga potensi desa yang dapat dikembangkan akan betul-betul dikerjakan secara bersama-sama,” ujar Daeng Ali, Jumat (6/10/2023).
Dikatakan Daeng Ali, yang merupakan tokoh pemuda setempat mengatakan Desa Cikaso seringkali menjadi rujukan untuk study banding pemberdayaan desa dengan masyarakat.
“Sebab di desa ini sudah ada 4 kelompok tani mulai dari Kelompok Tani Bina Karya 1 sampai Kelompok Tani Bina Karya 4. Masing-masing ini memiliki tugas dan fungsi sesuai dengan tanggung jawab di lapangan,” kata Ali yang juga sebagai Ketua Gema Jabar Hejo Kuningan.
Dia menjelaskan, para kelompok tani itu akan fokus mulai dari perencanaan hingga pengolahan hasil pertanian. Ada kelompok yang mengerjakan pembenihan, kelompok yang fokus dalam penanaman hingga mengolah hasil panen menjadi bahan pangan.
“Misalkan hasil panen bawang, nanti ada kelompok tani yang akan mengolah bawang tersebut menjadi sesuatu yang lebih memiliki nilai jual tinggi. Adapun jenis pertanian yang dikembangkan di antaranya seperti bawang, cabai maupun padi,” sebutnya.
Apalagi untuk benih cabai, lanjutnya, kelompok tani di Desa Cikaso mampu memproduksi banyak benih cabai hingga dijual ke luar desa. Sehingga menjadi penghasilan tersendiri bagi para kelompok tani.
“Kemudian untuk budidaya maggot, kita juga sudah mampu produksi dalam satu minggu menghasilkan 100 kilogram maggot. Pemasaran juga sudah cukup baik karena banyak peminat maggot, harganya murah jadi banyak yang beli,” ujarnya.
Selain itu, potensi wisata Sawah Lope Desa Cikaso hingga kini masih terus dikembangkan. Apalagi saat musim liburan, tak sedikit wisatawan dari luar daerah berdatangan.
“Kalau liburan sekarang, memang banyak pengunjung yang datang juga ya. Pedagang yang biasanya keliling ke sekolah-sekolah juga terbantu karena ikut berdagang di kawasan wisata, karena sekarang kan masih libur sekolah,” ungkapnya.