CiremaiNews.com, Kuningan – Gawagis Kuningan, sebuah organisasi yang terdiri dari putra-putra kiai muda dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Kuningan, menunjukkan komitmennya setelah deklarasi pasangan calon M. Ridho Suganda dan H. Kamdan. Mereka tidak hanya berdiam diri, melainkan aktif terjun ke masyarakat untuk menyosialisasikan pasangan ini dengan cara yang beragam dan menarik. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Gawagis tidak monoton, melainkan inovatif dan kreatif, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat dengan lebih efektif.
M. Ridho Suganda, yang sebelumnya dikenal sebagai Wakil Bupati, menjadi sosok yang sudah tidak asing lagi di mata warga. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Gawagis dalam melakukan sosialisasi. “Ketika kami menyampaikan informasi tentang M. Ridho, masyarakat langsung mengenalinya,” ungkap Uus Syihabuddin, Ketua Gawagis. Namun, meskipun ada pengenalan yang baik, mereka tetap menghadapi tantangan karena ada tiga pasangan calon yang bersaing dalam pemilihan mendatang.
Dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan ini, Uus menekankan pentingnya pendekatan langsung kepada warga. “Kami bahu membahu mendatangi rumah-rumah penduduk untuk menyapa dan memperkenalkan M. Ridho Suganda dan H. Kamdan,” jelasnya. Tujuannya adalah agar masyarakat merasa lebih yakin dalam menentukan pilihan mereka pada tanggal 27 November mendatang. Uus juga mengingatkan agar masyarakat tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan kebingungan atau bertanya-tanya kepada pihak yang mungkin menyesatkan.
Untuk menjaga ketetapan hati masyarakat, Gawagis telah melakukan langkah-langkah strategis seperti menempelkan stiker di setiap jendela atau rumah warga“Pencoblosan kan sebantar lagi, tinggal menghitung hari. Namun masyarakat harus dimantapkan memilih pasangan M. RIdho Suganda dan H. Kamdan. Dan jangan salah mencoblos. Kertas suara yang didapat dari KPPS itu satu dibuka, dua dicoblos, ketiga dilipat dan masukan ke dalam kotak. Kita praktekan cara itu supaya diingat,” paparnya. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat tidak akan keliru saat mencoblos pada hari pemilihan nanti. Selain itu, mereka juga mengadakan pengajian dan dzikir bersama sebagai bentuk dukungan spiritual untuk M. Ridho Suganda dalam perjuangannya.
Uus menegaskan bahwa dukungan dari pesantren sangat penting dalam misi ini. “Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang mengedepankan keteladanan,” ujarnya. Ia percaya bahwa pemimpin seperti itu akan membawa umat hidup tenang dan damai serta mampu menjalankan ibadah dengan baik. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari masyarakat serta pesantren, Gawagis optimis bahwa M. Ridho Suganda dan H. Kamdan akan meraih suara terbanyak dalam pemilihan mendatang.