CiremaiNews.com, Kuningan – Gedung Sangagriang di Kuningan dipenuhi oleh ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah untuk mendukung Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Ridho-Kamdan, pada Selasa (12/11/2024). Acara ini merupakan bagian dari Istighosah Kubro yang diselenggarakan oleh Hamida (Himpunan Alumni Miftahul Huda). Kehadiran para jemaah menunjukkan antusiasme dan dukungan yang kuat terhadap pasangan calon ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
Dalam acara tersebut, para kiyai terkemuka hadir untuk memberikan dukungan spiritual. Di antara mereka terdapat KH Asep Maoshul Affandy, KH Didi Abdul Hadi, dan KH Arif Maoshul. KH Asep Maoshul Affandy, selaku Pimpinan Umum Ponpes Miftahul Huda, memberikan apresiasi atas kehadiran kedua calon dengan menyatakan, “Ini hebat, karena kandidatnya ada dua-duanya hadir. Biasanya kalau tidak calon bupati yang hadir, paling hanya calon wakil bupatinya.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya dukungan dari kedua calon dalam acara tersebut.
KH Didi Abdul Hadi, Direktur Madrasah Siyasah Miftahul Huda, juga turut memberikan sambutan. Ia mengajak jamaah untuk berjuang memenangkan Paslon 02 Ridho-Kamdan dalam Pilkada Kuningan. Dalam sambutannya, ia berharap agar masyarakat selalu rukun dan beragama serta mengajak semua untuk bersatu mendukung Ridho-Kamdan dengan semangat kebersamaan. “Kuningan Jembar, Ridho-Kamdan, Bismillah, coblos 02,” ajaknya dengan penuh semangat.
Calon Bupati Kuningan, Ridho Suganda, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para kiai dan ulama dari Hamida atas dukungan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa tim pemenangannya terus bergerak melakukan sosialisasi visi misi Paslon 02 kepada masyarakat. “Alhamdulillah selalu dilakukan dengan dor to dor ke rumah warga,” ujarnya. Ridho menekankan pentingnya silaturahmi dan kolaborasi antara timnya dengan para kiai muda di Gawagis Kuningan.
Dalam komitmennya terhadap pesantren dan pendidikan agama, Ridho menyatakan bahwa jika terpilih, ia akan menganggarkan dana dari APBD Kuningan untuk mendukung pesantren. Ia juga berjanji untuk menjamin fasilitas kesehatan melalui BPJS Kesehatan bagi kiai pondok pesantren di Kuningan. Sementara itu, Calon Wakil Bupati H Kamdan menambahkan bahwa mereka merencanakan anggaran sebesar 5 persen dari APBD Kuningan untuk sektor keagamaan. Dengan langkah-langkah ini, mereka berharap dapat memperkuat dukungan terhadap ulama dan pendidikan agama di daerah tersebut.