admin
CiremaiNews, Kuningan – Di balik prestasi gemilang dunia pacuan Kuningan pada Kejurnas Pordasi ke-59 di Yogyakarta, terselip sosok kuda muda potensial bernama Jayden Hyde, andalan Dez Stable Kuningan yang berhasil menempati podium Juara ke-3 Kelas Remaja Divisi 2.
Berdasarkan data resmi dari studbook.or.id, Jayden Hyde merupakan kuda jantan trah KP5 yang lahir pada 25 November 2022 di Kampar, Riau. Kuda berwarna jragem (cokelat tua kehitaman) ini terdaftar secara nasional dengan nomor registrasi 360001005000339, dan menjadi salah satu kuda muda Indonesia yang lahir dan tumbuh dari hasil pembibitan dalam negeri.
Dari sisi genetika, Jayden Hyde memiliki darah pacuan kuat. Sang ayah adalah Touareq (IDN), kelahiran 2004, hasil silangan kuda Sabeil (NZ) dan Star Sovereign (IDN). Sementara garis induknya berasal dari Mega Super Sumbar (2014), yang merupakan turunan dari ras lokal berprestasi di Sumatera Barat.
Secara genealogis, garis keturunan Jayden Hyde menyimpan jejak kuda-kuda legendaris dunia seperti Sir Tristram (IRE), Vain (AUS), dan Sovereign Edition (IRE) — nama-nama besar yang telah banyak melahirkan kuda juara di lintasan internasional.
Pemilik Dez Stable, Ferdela Fernandez, menyebut Jayden Hyde sebagai salah satu proyek pembinaan jangka panjang yang lahir dari semangat kemandirian peternak lokal.
“Jayden Hyde adalah simbol bahwa Indonesia mampu menghasilkan kuda pacu dengan darah juara, bukan hanya mengandalkan impor. Ia lahir di Riau, besar di Kuningan, dan kini sudah menorehkan prestasi nasional,” ujar Ferdela kepada RRI.
Ferdela juga menilai bahwa keberhasilan Jayden Hyde di usia belum genap tiga tahun menunjukkan potensi besar bagi regenerasi kuda pacu nasional. “Kalau pembinaan dilakukan serius dan berkelanjutan, bukan tidak mungkin Jayden Hyde bisa jadi kuda papan atas di masa depan,” tambahnya.
Jayden Hyde kini menjadi bagian penting dari rencana Dez Stable untuk mengembangkan program pembibitan dan pelatihan kuda pacu muda lokal. Ferdela berharap pemerintah daerah dan organisasi Pordasi dapat memberi dukungan lebih nyata agar Indonesia memiliki lebih banyak kuda pacu unggulan hasil ternak sendiri.
“Sudah saatnya dunia pacuan Indonesia berdiri di atas kekuatan sendiri. Jayden Hyde adalah buktinya,” pungkasnya.
Achmad Effendi
