Jelang Lebaran Idul Adha, Kuningan Luncurkan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Sembako

CiremaiNews.com, Kuningan – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan (Diskopdagperin) kembali menggelar Pasar Murah di Kecamatan Pancalang, Kamis (13/6/2024).

Acara ini merupakan bagian dari Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI), sebuah inisiatif kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.

Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna, menyampaikan bahwa OPADI diadakan sebagai respons terhadap fluktuasi harga yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H. “Sebanyak 2.174 paket sembako telah didistribusikan di dua kecamatan, yaitu Cigugur dan Pancalang, dengan masing-masing kecamatan menerima 1.087 paket,” jelas Trisman. Paket tersebut berisi beras premium 5 Kg, minyak goreng premium 2 liter, dan gula putih 2 Kg, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penebusan Rp. 100.000, setelah subsidi sebesar Rp. 47.500.

Sekretaris Daerah, Dian Rachmat Yanuar, mengatakan bahwa tujuan Pasar Murah adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga sembako, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat. “Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat, khususnya dalam menyambut Idul Adha,” ucap Dian.

Warga setempat menyambut baik program ini. Rohati, warga berusia 26 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya karena paket sembako yang ditawarkan membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga. “Saya mendaftar melalui aparat desa dan merasa beruntung bisa mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau,” kata Rohati. Sementara itu, Rasminah, yang datang bersama empat anaknya, merasa bersyukur karena mendapat kesempatan membeli sembako murah. “Ini sangat membantu, terutama saat persiapan Lebaran,” tambahnya.

Pasar Murah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi lokal di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.***

Related Posts

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

CiremaiNews.Com. Indramayu, — Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati (Indrajati) merupakan infrastruktur strategis yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, khususnya dalam mendukung pengembangan Kawasan Industri Rebana yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam keterangannya menyampaikan bahwa konektivitas antara wilayah pesisir utara dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti Bandara Kertajati dan kawasan industri di wilayah Rebana akan membuka banyak peluang investasi dan lapangan kerja bagi masyarakat Indramayu.

Menurutnya, saat ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang yang tengah dikoneksikan dengan Tol Cipali. Sementara di Kabupaten Indramayu juga telah berdiri Wisma Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener, kemudian tengah dibangun Kawasan Industri di Kecamatan Losarang, pengembangan kawasan petrochemical di Kecamatan Balongan, dan Pabrik Sepatu di Kecamatan Krangkeng.

Kawasan-kawasan industri ini belum terkoneksi dengan Tol Cipali sehingga pembangunan Tol Indramayu – Kertajati harus segera direalisasikan untuk memangkas biaya produksi dan mempercepat mobilitas.

“Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati bukan hanya kebutuhan daerah, tetapi juga kepentingan strategis nasional. Jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan menjadikan Indramayu sebagai simpul penting dalam rantai pasok kawasan industri Rebana. Kawasan industri saat in tengah kita kembangkan, selain itu adanya Wisma Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener harus langsung terkoneksi dengan jalan tol” ujar Bupati Lucky Hakim ketika mengunjungi pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng beberapa waktu lalu.

Rebana Metropolitan (Cirebon – Patimban – Kertajati) merupakan salah satu proyek strategis nasional yang mencakup pengembangan infrastruktur, kawasan industri, dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat bagian timur. Dalam skema tersebut, Indramayu memiliki peran vital sebagai daerah penyangga sekaligus sebagai pintu gerbang distribusi barang dan jasa ke berbagai wilayah.

“Kita tidak ingin Indramayu hanya menjadi jalur lintasan. Dengan tol Indramayu – Kertajati ini, kita ingin Indramayu jadi titik pertumbuhan ekonomi baru, terutama di sektor industri, logistik, pertanian modern, dan pariwisata berbasis budaya lokal,” tegas Bupati.

Pemerintah Kabupaten Indramayu pun menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat agar proyek ini dapat segera direalisasikan, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan partisipasi masyarakat.

“Kami harap seluruh pemangku kepentingan mendukung percepatan pembangunan jalan tol Indramayu – Kertajati ini demi masa depan ekonomi Indramayu dan kawasan Rebana yang lebih maju dan berdaya saing,” tutup Bupati Lucky Hakim.

Senada dengan Bupati, anggota Komisi X DPR RI Daniel Mutaqien Syaefuddin mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim mengenai rencana pembangunan jalan tol Indramayu – Kertajati.

Jalan tol tersebut diyakini menjadi pengungkit perekonomian di Kabupaten Indramayu karena terkoneksi langsung dengan tol Trans Jawa.

“Kajiannya dan hitungannya harus matang, karena pembangunan jalan tol ini harus melibatkan semua pihak dan ini dibiayai APBN. Tapi sebagai orang Indramayu saya sangat setuju dan harus ada magnet ekonomi baru di Kabupaten Indramayu,” kata Daniel ketika menghadiri panen metode IPHA bersama Menteri PU di Desa Cikedung Lor Kecamatan Cikedung beberapa waktu lalu.

Daniel menambahkan, adanya jalan tol akan semakin menambah volume kendaraan baik yang masuk dan keluar. Dengan peningkatan volume ini otomatis akan meningkatkan keramaian di wilayah Kabupaten Indramayu.***

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Paseban Tri Panca Tunggal dan masyarakat Cigugur. Pangeran Djatikusuma, yang dikenal dengan panggilan hangat Rama Djati, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jumat (16/5/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

‎Dua Pelajar Indramayu Masuk Paskibraka Jabar 2025, Wabup Syaefudin Beri Arahan dan Semangat

‎Dua Pelajar Indramayu Masuk Paskibraka Jabar 2025, Wabup Syaefudin Beri Arahan dan Semangat

KH. An’im Falachuddin Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Menjaga NKRI

KH. An’im Falachuddin Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Menjaga NKRI

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang