
CiremaiNews.com, Kuningan – Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Cimanggang, Desa Ciwaru, ketika tujuh anak sedang bermain air di sungai pada pagi hari. Salah satu anak, yang berinisial A, terpeleset dan jatuh ke dalam air yang memiliki kedalaman cukup dalam. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. (16/03/2025)
Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, pemadam kebakaran (Damkar), relawan, dan Basarnas. Tim penyelamat telah berusaha menggunakan berbagai teknik pencarian, termasuk penyelaman dan penyisiran sungai.
“Tadi kami mencoba beberapa teknik penyelaman dari Damkar serta menyisir sungai. Kami juga melakukan rafting dari siang hingga sore, namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan,” ujar Indra, Kalak BPBD tim pencarian.
Selain itu, Camat Ciwaru, Kapolsek, dan Danramil juga turut terlibat dalam pencarian. Tim gabungan telah memperluas area pencarian hingga ke arah Sungai Desa Baok. Namun, karena kondisi medan yang cukup sulit dan beberapa area masih belum terjangkau, pencarian akan dilanjutkan esok hari.
“Pencarian tidak dilakukan pada malam hari karena kondisi yang tidak mendukung. Selain membahayakan tim penyelamat, pencarian pada malam hari juga tidak efektif akibat minimnya pencahayaan dan potensi perubahan cuaca yang tidak terduga,” tambah Indra.
Hingga berita ini diturunkan, tim pencari masih terus berusaha menemukan korban dengan harapan dapat segera membawa kabar baik bagi keluarga yang menunggu dengan cemas.