CiremaiNews, Kuningan – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Atang Alihan (50), warga Dusun Cimulia RT 11 RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (12/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.40 WIB. Api diduga berasal dari tungku dapur yang belum sepenuhnya padam.
Menurut keterangan Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Sakim, tetangga korban. Ia melihat kobaran api yang sudah membesar di bagian dapur rumah korban.
“Sekitar pukul 00.40 WIB, saksi melihat api sudah membakar atap rumah bagian dapur. Saksi langsung memanggil warga sekitar untuk membantu melakukan pemadaman secara manual,” jelas Kepala UPT Damkar.
Namun upaya warga tidak mampu mengendalikan kobaran api yang terus membesar. Hendrik, Kepala Dusun setempat, kemudian segera melaporkan kejadian itu ke UPT Pemadam Kebakaran.
Mendapat laporan tersebut, petugas damkar langsung meluncur ke lokasi dan berjibaku memadamkan api. Setelah berupaya sekitar 1 jam 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Beruntung, empat orang penghuni rumah berhasil dievakuasi dengan selamat dan sementara waktu diungsikan ke rumah Ade Suhardi, saudara korban yang tinggal di depan rumah tersebut.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari tungku dapur yang belum padam sempurna,” ungkap Andri
Akibat kejadian ini, rumah beserta isinya ludes terbakar. Total kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Andri juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang bersumber dari dapur.
“Masyarakat harus memastikan tungku, kompor, atau sumber api lainnya benar-benar padam sebelum tidur atau meninggalkan rumah. Jika api mulai membesar dan sulit dikendalikan, segera hubungi petugas pemadam,” pesannya.
Kejadian ini menambah daftar insiden kebakaran rumah akibat kelalaian kecil yang berujung pada kerugian besar. Pemerintah daerah melalui UPT Damkar terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mencegah bencana serupa.(Tatang Budiman) ***






