
CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Rumah produsen Petasan dan kembang api meledak di Desa Lobener Kecamatan Jatibarang yang mengakibatkan 2 orang anak berumur 2 tahun mengalami luka bakar, Senin (20/01/2025) pada Pukul 16.30 wib
Dalam kejadian kebakaran tersebut penyebab utama belum di ketahui pasti, karena didalam rumah masih terdapat bahan peledak potasium sebanyak kurang lebih 5 tong dan yang tersisa masih 4 tong bahan peledak.
Setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar, Tim Pemadam kebakaran menuju lokasi dan menerjunkan sebanyak 12 unit untuk melakukan proses pemadaman.
Upi Selaku Kasie Pencegahan Kebakaran menyatakan, “Kami sulit untuk menjinakan si jago merah dikarenakan banyak potasium di rumah dilokasi kejadian,”ungkapnya.
“Tim gabungan berjibaku membantu proses memadamkan percikan api, tidak hanya air saja sejumlah tim pemadam juga mengambil sejumlah ember pasir untuk memadamkan api dikarenakan api sulit di padamkan,”kata Upi.
Dari hasil pantauan awak media dilapangan, tim penjinak bom/Gegana tiba dilokasi ledakan yang berada di Lohbener blok kebon kopi.
Dimana tim Gegana diterunkan tersebut menemukan sekitar ada 4 tong lagi yang masih tersisa dan belum sempat terbakar.
Kobaran api membuat tim pemadam sulit untuk bergerak, dikarenakan keadaan lokasi rumah tersebut yang berada di gang kecil sehingga pihak petugas pemadam kewalahan untuk menjinakkan si jago merah.
Dalam kejadian tersebut ada dua anak menjadi korban akibat percikan api dari ledakan, keduan anak tersebut berumur kurang lebih dua tahun yang mengalami luka bakar dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
Dalam kejadian tersebut jajaran dari Polres Indramayu menurunkan Tim Inafis untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Dalam proses pemadaman tersebut membutuhkan waktu hingga 5 jam sampai keadaan api benar-benar padam.
Hingga berita ini di terbitkan kejadian kebakaran tersebut masih dalam proses penyidikan.***