Wabup Cirebon Langsung Turun Lapangan, dan Beri Edukasi Penanganan Stunting

Ciremainews.com, Cirebon,- Wakil Bupati (Wabup) Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, langsung turun ke lapangan dan berdialog bersama warga untuk memonitoring percepatan penanganan stunting di Kabupaten Cirebon.

Pada agenda itu Wakil Bupati Hj. Wahyu Tjiptaningsih, berdialog terkait masalah stunting yang saat ini, angkanya terus diupayakan ditekan seminimal mungkin.di Desa Mandala, Kecamatan,Dukupuntang Kabupaten Cirebon

“Salah satu tugas saya, yaitu mengedukasi kepada warga,” kata Ayu, sapaan akrab Wabup, Senin (15/01/2024).

Ayu mengatakan, berdasakan analisa dan juga informasi dari sejumlah kepala puskesmas di Kabupaten Cirebon dan ahli medis lainnya, bahwa stunting banyak disebabkan dikarenakan kesalahan pola asuh.

Salah satunya, yaitu kurangnya makanan bergizi yang diberikan kepada anak-anak. Ayu menuturkan, bahwa makanan bergizi tidak perlu mahal, bahkan banyak juga yang lumrah dimakan oleh masyarakat.

“Seperti sayuran dan telur puyuh,” ujar Ayu.

Ayu juga mendorong orang tua untuk kreatif untuk membuat makanan anak. Seperti mengemas ikan atau ayam dalam bentuk nugget. Karena menurut Ayu, terkadang anak-anak butuh tampilan yang menarik.

Untuk melakukan inovasi membuat makanan tersebut, Ayu menyarankan kepada masyarakat, untuk bisa memanfaatkan telpon pintar yang saat ini banyak dimiliki.

“Banyak cara bikin makanan yang bergizi dan menarik di youtube,” kata Ayu.

Ayu juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk melakukan imunisasi secara lengkap kepada putra atau putrinya. Karena hal tersebut juga, sangat berdampak terhadap kesehatan anak.

Saat di Desa Mandala, Ayu menemukan adanya warga yang belum melakukan perekaman KTP. Hal itu membuat warga tersebut tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Karena menurut Ayu, salah satu patokan dari bantuan untuk warga adalah Administrasi Penduduk (Adminduk). Sehingga ketika belum terdaftar, maka tidak akan mendapatkan bantuan.

“Ini salah satu pentingnya terjun langsung ke masyarakat. Sehingga kita tahu masalahnya. Saya sudah minta ke dinas terkait untuk menangani masalah tersebut,” ujar Ayu. (effendi)

Related Posts

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan- Menunjukkan kepedulian dan rasa hormatnya terhadap almarhum Pangeran Djatikusumah atau Rama Djati dengan melayat ke rumah duka Paseban Tri Panca Tunggal, Ketua TP PKK Kuningan, Hj. Elah Dian…

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

CiremaiNews.com, Kuningan – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kuningan dengan wafatnya Pangeran Djatikusumah, atau yang lebih dikenal sebagai Rama Djati, pada Jumat (16/05/2025) dalam usia 93 tahun. Kepergian beliau meninggalkan kekosongan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Bupati Cirebon: Program Desa Sehat, Langkah Strategis Membangun Masyarakat

Bupati Cirebon: Program Desa Sehat, Langkah Strategis Membangun Masyarakat

Lembah Cilengkrang Terancam, Warganet Tuntut Penghentian Pembangunan Arunika

Lembah Cilengkrang Terancam, Warganet Tuntut Penghentian Pembangunan Arunika

Kelestarian Alam Jadi Prioritas: Sri Laelasari Berjuang untuk Kuningan yang Lebih Baik

Kelestarian Alam Jadi Prioritas: Sri Laelasari Berjuang untuk Kuningan yang Lebih Baik