
CiremaiNews.com, Cirebon – Pemerintah Kota Cirebon menggelar acara Serah Terima Jabatan Wali Kota Cirebon Masa Jabatan 2025-2030 yang berlangsung di Lobi Utama, Sekretariat Daerah Kota Cirebon, pada Senin (3/3/2025). Acara ini menjadi momen penting dalam transisi kepemimpinan daerah, menandai peralihan dari Dr. Drs. Agus Mulyadi, M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Cirebon sejak 13 Desember 2023, kepada Effendi Edo, S.A.P., M.Si., sebagai Wali Kota Cirebon terpilih.
Acara serah terima jabatan ini berlangsung khidmat dengan disaksikan langsung oleh Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, Ph.D. Turut hadir dalam acara tersebut berbagai unsur Forkopimda Kota Cirebon, pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, keagamaan, dan kepemudaan.
Dalam sambutannya, Agus Mulyadi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini sebagai bagian dari proses pemerintahan yang berkelanjutan. “Alhamdulillah, pada hari ini, saya telah menyerahkan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab saya selaku Penjabat Wali Kota Cirebon kepada Wali Kota Cirebon Masa Jabatan 2025-2030,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kelancaran tugasnya selama 14 bulan terakhir, khususnya dalam mengawal proses transisi pemerintahan menuju pemerintahan definitif yang baru.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon yang baru, Effendi Edo, didampingi oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan apresiasi kepada Agus Mulyadi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota. “Kami haturkan terima kasih banyak atas berbagai pelaksanaan tugas, percepatan program, dan peralihan pemerintahan yang sangat baik,” ucap Effendi Edo.
Dalam sambutannya, Effendi Edo juga menyoroti salah satu tantangan utama yang akan dihadapi pemerintahannya, yaitu implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Peralihan roda pemerintahan sekarang menjadi berbeda dengan munculnya instruksi untuk melakukan efisiensi anggaran. Namun, saya dan Ibu Farida memandang bahwa efisiensi tidak boleh menjadi alasan untuk terhambatnya pelaksanaan berbagai program kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota Cirebon yang baru mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama membangun Kota Cirebon yang lebih maju di tengah tantangan efisiensi anggaran.
Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menyelenggarakan pemerintahan yang berkualitas serta mewujudkan berbagai program pembangunan yang berdampak langsung bagi warga Kota Cirebon.
Dengan resmi dilantiknya Effendi Edo sebagai Wali Kota Cirebon periode 2025-2030, diharapkan kepemimpinan yang baru ini dapat membawa perubahan positif dan terus mendorong kemajuan Kota Cirebon ke arah yang lebih baik.