CiremaiNews, Kuningan — Bank BJB kembali menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan daerah. Melalui penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Bank BJB menyalurkan pinjaman jangka menengah sebesar Rp74 miliar untuk memperkuat stabilitas fiskal daerah.
Direktur Utama Bank BJB Cabang Kuningan, Jonathan, mengatakan bahwa dukungan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara lembaga keuangan daerah dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pembangunan.
“Intinya kami di BJB selalu support Pemkab Kuningan. Apa yang kami dapat dari Pemkab, kami kembalikan lagi dalam bentuk manfaat untuk masyarakat Kuningan,” ujarnya.
Penandatanganan kerja sama tersebut turut dihadiri perwakilan dari Kantor Wilayah dan Kantor Pusat BJB, sebagai bukti keseriusan BJB mendampingi pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan berdaya guna.
Menurut Jonathan, pembiayaan jangka menengah ini bukan sekadar transaksi perbankan, tetapi wujud kemitraan strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pinjaman ini benar-benar produktif. Manfaatnya akan kembali ke masyarakat dalam bentuk infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik,” jelasnya.
BJB menegaskan bahwa setiap program pembiayaan dilakukan melalui prinsip kehati-hatian dan pengawasan berlapis untuk menjamin efektivitas penggunaan dana.
Sebagai bank pembangunan daerah terbesar di Jawa Barat, Bank BJB berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembiayaan proyek-proyek strategis, termasuk penguatan sektor UMKM, digitalisasi layanan publik, serta infrastruktur sosial masyarakat.
Jonathan menegaskan, sinergi dengan Pemkab Kuningan menjadi bagian dari visi besar BJB untuk memperkuat perekonomian daerah.
“Kalau sinergi ini berjalan baik, manfaatnya pasti kembali lagi ke masyarakat Kuningan,” tutupnya.






