
CiremaiNews.com, Cirebon,- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon menggelar dialog publik dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 dan hari jadi kabupaten ke-542. Dengan tema “Diskusi Multikulturalisme: Membangun Harmoni di Tengah Keanekaragaman Budaya”. Berlangsung diarea parkir SOR Watubelah, Sumber, kabupaten Cirebon pada Sabtu (18/05/2024).
Hadir sebagai narasumber tokoh-tokoh penting seperti H. Ronianto dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Raden Chaidir Susilaningrat sebagai Budayawan, serta Khaerudin Imawan, seorang Akademisi dan Praktisi Media, serta kehadiran Forkompinda dan peserta termasuk tamu undangan.
Selain itu pada agenda tersebut juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada tokoh publik, pemotongan tumpeng kemudian pemberian hadiah kepada para pemenang lomba video dan fotografer yang diselenggarakan oleh PWI kabupaten sehingga semakin menambah meriah acara tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H. Hilmy Riva’i, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Hadi Suryaningrat mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya dialog publik dengan tema “Diskusi Multikulturalisme Membangun Harmoni Ditengah Keanekaragaman Budaya”.
Menurutnya, kebebasan dalam memproduksi informasi, seringkali tidak diikuti dengan produk informasi yang bertanggung jawab, terlebih dengan berkembangnya media sosial, semua orang bebas membuat berita untuk menyuarakan isu-isu yang sedang terjadi dimanapun berada.
Masyarakat saat ini kebanjiran dengan berita-berita dari media sosial dan media digital lainnya, yang seringkali dibumbui dengan hoaks, provokasi, maupun modifikasi informasi yang tidak bertanggung jawab.
“Di tengah suasana seperti saat ini, insan media mainstream, justru sangat dibutuhkan untuk menjadi penjernih informasi, yang menyajikan informasi terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope,” ujar Hadi.
Ia berharap kepada insan pers di Kabupaten Cirebon, agar mampu menjadi saka guru dalam era keterbukaan ini, dengan menyajikan informasi yang valid, akurat, dan berkualitas, sehingga dapat menjadi rujukan yang kredibel bagi masyarakat.
“Melalui peringatan HPN ini, saya mengajak seluruh insan pers Kabupaten Cirebon untuk menegakkan prinsip jurnalisme yang etis dan bertanggung jawab, dalam merespons isu yang berkembang di tengah masyarakat, baik terkait ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain,” jelasnya.
Ia juga mengharapkan, insan pers Kabupaten Cirebon mampu untuk terus menjaga profesionalismenya, khususnya dalam mengaplikasikan kebenaran dan menyingkap fakta. “Terutama di tengah keganasan post truth, dimana masyarakat lebih cenderung menerima argumen berdasarkan emosi dan keyakinan mereka, daripada argumen berdasarkan fakta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Cirebon Mamat Rahmat mengatakan, pihaknya mengapresiasikan kepada pemerintah daerah kabupaten atas dukungan terselenggaranya dua momentum penting. Momentum peringatan Hari pers nasional tahun 2024 dan hari jadi Kabupaten Cirebon ke 542.
” Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk merayakan prestasi tetapi juga sebagai refleksi atas peran penting media dalam pembangunan masyarakat dan kehidupan demokrasi,” ungkap Mamat.
Menurutnya, pers bukan hanya sekedar menyampaikan informasi tetapi juga garda terdepan dalam memperjuangkan kebenaran keadilan dan kepentingan bersama.Hari jadi Kabupaten Cirebon ini juga menjadi momentum penting untuk merayakan pencapaian refleksi atas perjalanan panjang komitmen PWI untuk terus memajukan daerah ke arah yang lebih baik.
Tambahnya,melalui berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan,Ia mengingatkan kembali bahwa pembangunan sebuah daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga sebagai tanggung jawab bersama, untuk membangun dengan seluruh elemen masyarakat.
Oleh karenanya dengan kegiatan diskusi publik atau dialog publik dan diharapkan agar bisa membawakan gagasan baru pemahaman yang lebih mendalam tentang peluang dari peran media massa serta agenda pembangunan daerah ke depan.
“Dengan semangat profesionalisme dan tanggung jawab, insan pers Kabupaten Cirebon diharapkan terus menjadi sumber informasi yang valid, akurat, dan berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya.***