CiremaiNews.com, Kuningan – Calon Bupati Kuningan nomor urut 2, M. Ridho Suganda, menyatakan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan dapat dicapai apabila pemimpin daerah memiliki komitmen yang kuat dalam memberantas korupsi. Edo, begitu ia akrab disapa, menekankan bahwa integritas pemimpin sangat penting dalam menjaga agar PAD tidak terkikis oleh praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Dalam forum Adu Gagasan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Kuningan pada Sabtu, 9 November 2024, Edo menekankan pentingnya aksi nyata dari pemimpin. “Peningkatan PAD bukan hanya soal teori, tetapi harus diwujudkan dengan tindakan konkret,” ujarnya.
Panelis Dede Djuniardi mengangkat isu tentang tingginya tingkat kemiskinan di Kuningan, yang masih berada di kategori kabupaten dengan kemiskinan ekstrem di Jawa Barat. Menanggapi hal tersebut, Edo menegaskan bahwa solusi peningkatan PAD harus dibarengi dengan kebijakan anti-korupsi yang kuat. “Pendapatan daerah akan meningkat jika kita memiliki pemimpin berkomitmen yang tidak memberi celah bagi praktik korupsi,” tegas Edo.
Edo juga menjelaskan, jika terpilih bersama pasangannya Kamdan, mereka akan mengupayakan pemerintahan yang bersih dan transparan. “Kami akan memberikan jaminan kepada masyarakat untuk pemerintahan yang bebas korupsi, bebas pungutan liar, dan terbuka dalam pengelolaan anggaran,” jelasnya.
Selain memberantas korupsi, Edo juga mengungkapkan rencana lainnya, seperti memperbaiki akses jalan yang dianggap krusial untuk menggerakkan perekonomian. Menurutnya, infrastruktur yang memadai akan membuka akses ke wilayah pertanian dan objek wisata, yang pada akhirnya mendongkrak sektor ekonomi lokal. “Akses jalan yang baik menuju lokasi-lokasi strategis seperti lahan pertanian dan pariwisata akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya lagi.
Lebih lanjut, Edo menekankan pentingnya pemberdayaan pedagang lokal, terutama dalam kegiatan ekonomi dan pameran. Ia menyatakan, “Pelaku usaha lokal harus diberi prioritas, jangan sampai kesempatan ini diambil oleh pihak luar.”
Dengan strategi-strategi tersebut, Edo optimis bahwa peningkatan PAD di Kabupaten Kuningan dapat terwujud. Ia berharap bahwa kesejahteraan masyarakat Kuningan akan meningkat sejalan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat. “Kami percaya, jika pemerintah bersih dan memihak rakyat, kesejahteraan bisa lebih cepat dirasakan oleh masyarakat Kuningan,” pungkasnya.