Evakuasi Jenazah di Puncak Ciremai Dimulai, Tim Bergerak Turun Secara Estafet

CiremaiNews.com, Kuningan – Proses evakuasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan di dekat puncak Gunung Ciremai kini memasuki tahap penurunan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengonfirmasi bahwa tim utama sudah berhasil mencapai lokasi kejadian sekitar pukul 10.09 WIB dan tengah melakukan proses pembungkusan jenazah.

“Informasi terbaru, tim sudah tiba di TKP pukul 10.09 WIB. Saat ini proses pembungkusan jenazah sedang dilakukan,” ujar Indra Bayu saat dikonfirmasi Jumat (31/10) pagi.

Ia menambahkan, tim diperkirakan mulai bergerak turun dari puncak sekitar pukul 11.00 WIB. Proses evakuasi dilakukan secara estafet dengan melibatkan sejumlah pos pendakian yang sudah disiapkan di sepanjang jalur Linggajati.

“Penurunan jenazah akan dilakukan bertahap dari tim utama ke tim pendukung di bawahnya. Personel telah disiagakan di berbagai titik mulai dari Pos Pangasinan, Sanggabuana, Batu Lingga, Bapa Tere, Bingbing, hingga Pos Kaula Kopi di Cibunar,” jelasnya.

Sebelumnya, perjalanan tim sempat tertunda pada Kamis malam (30/10) akibat cuaca buruk. “Pukul 21.00 WIB, tim evakuasi memutuskan beristirahat dan mendirikan kamp di Pos Batu Lingga karena kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan,” tutur Indra.

Tim utama kembali melanjutkan pendakian menuju lokasi sejak pukul 06.29 WIB, dan akhirnya berhasil mencapai titik penemuan jenazah beberapa jam kemudian.

Operasi kemanusiaan ini melibatkan gabungan personel Polri, TNI, Balai TNGC, BPBD, AKAR, VR, Relawan Kuningan, serta PPGC, dari jalur Linggajati, Linggasana, dan Palutungan.

Indra menegaskan bahwa dukungan tambahan masih dibutuhkan untuk memperlancar proses evakuasi dari puncak.
“Kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah tambahan tim bantuan evakuasi untuk proses estafet serta dukungan logistik (dorlog),” tandasnya.

Related Posts

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

CiremaiNews.com, Cirebon,- Kabupaten Cirebon resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf. Penetapan ini menjadi tonggak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi umat melalui semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.

PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PPP–Demokrat, Hj. Ikah Nurbarkah, menilai bahwa perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sejatinya merupakan penyempurnaan sistem, bukan sekadar pergantian istilah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

  • By admin
  • November 6, 2025
PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

  • By admin
  • November 6, 2025
Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

  • By admin
  • November 5, 2025
Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎

Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎