KAI Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Vandalisme Melempar Batu ke Kereta Api

CiremaiNews.com, Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon mengingatkan masyarakat tentang bahayanya melempar batu ke rangkaian kereta api yang sedang melintas atau berjalan. Hal tersebut dapat melukai penumpang dan petugas kereta api yang ada di dalamnya.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul menyampaikan, hingga saat ini masih saja terjadi tindakan pelemparan batu ke kereta api yang sedang berjalan. Selama periode Januari sampai dengan Oktober 2024 telah terjadi kasus pelemparan batu di wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 6 Kali.

Akibat kejadian pelemparan batu tersebut, mengakibatkan sarana kereta mengalami kerusakan seperti pintu dan kaca jendela kereta api retak bahkan hingga pecah, namun beruntungnya tidak ada korban yang terluka. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi para penumpang dan para petugas yang sedang berdinas, selain dapat melukai juga dapat menggangu perjalanan kereta api.

“KAI sangat mengecam atas tindakan vandalisme berupa pelemparan terhadap kereta api karena dapat membahayakan perjalanan dan melukai penumpang maupun petugas KAI. Kami akan melakukan langkah hukum bagi siapa saja yang kedapatan melakukan pelemparan terhadap kereta api,” ujar Rokhmad. Kamis (17/10/2024)

Hukuman pidana atas aksi pelemparan terhadap kereta api telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Bab VII mengenai Kejahatan yang Membahayakan Keamanan Umum bagi Orang atau Barang Pasal 194 ayat 1 dimana tertulis bahwa barang siapa dengan sengaja menimbulkan bahaya bagi lalu lintas umum, yang digerakkan oleh tenaga uap atau kekuatan mesin lain di jalan kereta api atau trem, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

Masih di pasal yang sama pada ayat 2, dinyatakan bahwa jika perbuatan itu mengakibatkan korban meninggal dunia, yang bersalah diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.

Larangan pelemparan terhadap Kereta Api juga telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dimana pada Pasal 180 menyebutkan bahwa setiap orang dilarang menghilangkan, merusak, atau melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusak dan/atau tidak berfungsinya Prasarana dan Sarana Perkeretaapian.

KAI mengajak masyarakat untuk mengingatkan orang yang akan melakukan tindakan vandalisme berupa pelemparan terhadap KA agar tidak melakukannya, apapun alasannya, sebab meskipun hanya iseng semata, namun dampaknya akan sangat berbahaya bagi perjalanan kereta api dan orang-orang yang berada di dalam kereta api,” tambahnya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh KAI dengan memberikan edukasi dan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api baik secara langsung ke masyarakat juga mendatangi sekolah-sekolah yang berdekatan dengan jalur rel kereta api. Selain itu, KAI juga telah memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di sekitar jalur kereta api yang bertujuan selain untuk membantu masyarakat yang membutuhkan juga sebagai upaya dalam mengamankan perjalanan kereta api.

“Aksi pelemparan terhadap kereta api ini sangat berbahaya, karena selain dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta api, juga dapat mengancam jiwa. Selain tindakan tegas dari KAI, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menghilangkan aksi vandalisme tersebut” tutup Rokhmad.

Related Posts

Indramayu Juara Umum di PORSENITAS XII dan Pameran Produk Unggulan KUNCI BERSAMA 2025

CiremaiNews.com. Indramayu, – Kabupaten Indramayu berhasil meraih Juara Umum pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan (PORSENITAS) XII serta Pameran Produk Unggulan Daerah KUNCI BERSAMA Tahun 2025 yang berlangsung selama lima hari, mulai 7 hingga 11 Oktober 2025 dan secara resmi ditutup di Sport Center Indramayu, pada Sabtu malam (11/10/2025).

‎Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparra) Kabupaten Indramayu sekaligus Ketua Pelaksana PORSENITAS XII, Ahmad Syadali, menyampaikan kegiatan ini mencakup tiga bidang utama, yaitu Pekan Olahraga, Seni Budaya, dan Pameran Produk Unggulan Daerah. Dengan total peserta mencapai 1.244 orang yang ambil bagian dalam berbagai lomba dan kegiatan pameran.

‎Untuk bidang Pekan Olahraga, diikuti oleh 874 peserta. Bidang Seni Budaya diikuti oleh 267 peserta, Kabupaten Indramayu turut menampilkan seni khas daerah berupa Tari Memitu atau Miton yang sarat makna. Adapun Pameran Produk Unggulan Daerah diikuti oleh 103 peserta dari sepuluh kabupaten/kota anggota KUNCI BERSAMA, yang menampilkan berbagai produk unggulan seperti olahan makanan khas, beragam hasil kerajinan tangan yang merepresentasikan potensi lokal masing-masing daerah.

‎“Atas nama panitia PORSENITAS XII, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga mohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Semoga PORSENITAS di Indramayu menjadi kenangan indah dan pemacu semangat persatuan,” ujar Ahmad Syadali.

‎Sekretaris Sekretariat KUNCI BERSAMA, Maman Suparman, yang mewakili Ketua Sekretariat KUNCI BERSAMA, Dian Rachmat Yanuar. Dalam sambutannya, Maman menyampaikan keberhasilan PORSENITAS di Indramayu tidak lepas dari semangat saling menghormati antaranggota KUNCI BERSAMA serta antusiasme masyarakat yang luar biasa.

‎“PORSENITAS kali ini membuktikan kuatnya kerja sama dan sinergitas antardaerah. Kami berterima kasih kepada para Bupati/Walikota, dan seluruh panitia atas kerja keras dan koordinasi yang baik sehingga kegiatan ini berjalan sukses. Kami harap, hasil positif dari kegiatan ini dapat dibawa ke seluruh kabupaten/kota anggota KUNCI BERSAMA,” tambahnya.

‎Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, yang hadir mewakili Bupati Lucky Hakim menyampaikan penyelenggaraan pekan olahraga dan pameran produk unggulan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan, edukasi, dan ekonomi masyarakat. Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu, kegiatan ini makin menambah semarak dan kebahagiaan masyarakat.

‎”Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak. Semoga kegiatan ini memberi manfaat luas dan menjadi inspirasi bagi pengembangan potensi daerah masing-masing,” ujarnya.

‎Wabup juga menambahkan, Indramayu sebagai anggota termuda ke-10 dalam KUNCI BERSAMA kini berhasil meraih Juara Umum PORSENITAS XII. Menurutnya, dahulu saat pertama kali bergabung di Cilacap Indramayu berada di peringkat ke-9, dan kini menjadi juara umum adalah buah dari kerja keras dan persiapan yang matang.

‎Dalam kesempatan itu juga diumumkan sejumlah penghargaan dan hasil lomba dari berbagai kategori. Untuk penghargaan Pameran Produk Unggulan Daerah, Kabupaten Majalengka dinobatkan sebagai stan Penjual Terbanyak, Kota Banjar sebagai stan Dekorasi Terbaik, Kabupaten Indramayu sebagai stan Pelayanan Terbaik, Kabupaten Kuningan sebagai stan Pilihan Pengunjung Terbaik, Kabupaten Cilacap sebagai stan Informatif Terbaik, Kabupaten Brebes sebagai stan Produk Terbaik, Kabupaten Cirebon sebagai stan Terfavorit Pilihan Pengunjung, Kota Cirebon sebagai stan Kunjungan Terbanyak, Kabupaten Pangandaran sebagai stan Produk Lokal Unggulan Terbaik, dan Kabupaten Ciamis sebagai stan Pendapatan Terbanyak.

‎Untuk Juara Pameran Produk Unggulan Daerah Perbatasan, Juara 1 diraih oleh Kabupaten Majalengka, Juara 2 Kabupaten Cilacap, dan Juara 3 Kabupaten Indramayu. Selanjutnya untuk Juara Lomba Seni Perbatasan, Kabupaten Ciamis meraih Juara 1 dengan hadiah Rp10 juta, Kabupaten Pangandaran Juara 2 dengan hadiah Rp7,5 juta, dan Kabupaten Majalengka Juara 3 dengan hadiah Rp5 juta.

‎Adapun Juara Umum PORSENITAS XII dan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025 diraih oleh Kabupaten Indramayu, disusul Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis di posisi kedua dan ketiga. Indramayu juga berkontribusi untuk atlet peraih medali terbanyak diraih oleh Dikdik Aditya asal Kabupaten Indramayu.

‎Selanjutnya, Wabup Syaefudin secara resmi menutup kegiatan PORSENITAS XII dan Pameran Produk Unggulan Daerah KUNCI BERSAMA 2025, serta menyerahkan bendera estafet kepada Sekretariat KUNCI BERSAMA untuk kemudian diserahkan kepada Kota Cirebon selaku tuan rumah PORSENITAS XIII tahun 2026.***

Ratusan Atlet Taekwondo Ciayumajakuning Unjuk Prestasi di Kajari Open Championship

CiremaiNews.com, Cirebon,- Semangat pembinaan olahraga kembali bergelora di Kabupaten Cirebon. Sebanyak 400 atlet muda cabang olahraga (Cabor) Taekwondo dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) memadati GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Sabtu (11/10/2025), untuk mengikuti ajang perdana Kajari Open Championship 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Indramayu Juara Umum di PORSENITAS XII dan Pameran Produk Unggulan KUNCI BERSAMA 2025

Indramayu Juara Umum di PORSENITAS XII dan Pameran Produk Unggulan KUNCI BERSAMA 2025

Ratusan Atlet Taekwondo Ciayumajakuning Unjuk Prestasi di Kajari Open Championship

Ratusan Atlet Taekwondo Ciayumajakuning Unjuk Prestasi di Kajari Open Championship

Entaskan Kemiskinan, BP TASKIN Dorong Industrialisasi Pertanian Digital di Cirebon Raya

Entaskan Kemiskinan, BP TASKIN Dorong Industrialisasi Pertanian Digital di Cirebon Raya

Satres Narkoba Polresta Cirebon Ungkap 23 Kasus Narkoba, 34 Tersangka Diamankan

Satres Narkoba Polresta Cirebon Ungkap 23 Kasus Narkoba, 34 Tersangka Diamankan

Kukuhkan Bunda PAUD, Bupati Lucky Hakim Berharap Pembentukan Karakter Anak, Dimulai Sejak Dini

Kukuhkan Bunda PAUD, Bupati Lucky Hakim Berharap Pembentukan Karakter Anak, Dimulai Sejak Dini

Beragam Potensi dan Produk Unggulan Tampil di Pameran Hari Jadi Indramayu ke-498

Beragam Potensi dan Produk Unggulan Tampil di Pameran Hari Jadi Indramayu ke-498