Kecelakaan Maut di Darma, Korban Tertindas di Kolong Mobil Box

CiremaiNews.com, Kuningan – Seorang pria yang merupakan warga Lingkungan Dago, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, bernama Syaripudin (42 tahun), menjadi korban dalam kecelakaan tragis yang terjadi Senin (25/3/2024) pagi.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, motor yang dikendarai oleh korban meluncur dari arah Kuningan menuju Cikijing saat mencoba menyalip mobil box yang mengangkut permen. Namun, dari arah berlawanan, muncul sebuah mobil truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi E 8280 BC yang dikemudikan oleh pengemudi yang belum diidentifikasi. Akibatnya, motor yang dikendarai oleh korban menyenggol bagian depan sebelah kanan mobil truk tersebut.

Dalam keadaan tidak terhindarkan, motor bersama pengendaranya terpental ke arah kiri jalan dan masuk ke kolong mobil box, menyebabkan korban tertindas oleh ban kiri depan kendaraan tersebut. Sayangnya, Syaripudin meninggal dunia di tempat kejadian.

Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial menunjukkan keadaan yang sangat tragis, dengan tubuh korban terlihat tertindas di bawah kendaraan berat jenis Mitsubishi Fuso.

Nampak tubuh korban masih berada di kolong kendaraan dengan posisi tubuh terlentang dan masih mengenakan helm.

Seorang warga setempat, Acun mengungkapkan peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 10:30 WIB. “Kayaknya meninggal dunia di tempat, saat ini (tubuh korban) belum dievakuasi,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Hingga kini kepolisian setempat belum memberikan keterangan secara resmi, mengenai laka lantas tersebut.***

Related Posts

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Sebagai daerah rawan bencana banjir dan rob, Kecamatan Kandanghaur mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial dan Bupati Indramayu dengan hadirnya lumbung sosial.

Kehadiran lumbung sosial di Kecamatan Kandanghaur diresmikan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Selasa (14/1/2025) di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, lumbung sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Selain itu, lumbung sosial berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, alat kebersihan, dan selimut. Memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat. Membantu masyarakat terdampak bencana tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok, dan membantu memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

“Di lumbung sosial ini masyarakat yang terkena bencana akan cepat menerima bantuan seperti beras, familly Kit, dan lainnya. Terima kasih banyak atas support Bupati Indramayu ibu Nina Agustina sehingga masyarakat cepat terlayani,” katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, penanganan bencana dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak menjadi komitmennya. Dengan menggerakkan kekuatan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah hadir untuk masyarakat.

Nina menambahkan, keberadaan lumbung sosial ini sebelumnya juga telah berdiri di Kantor Desa Eretan Kulon, Kantor Kecamatan Terisi, Kantor Desa Jatimulya, dan Kantor Kecamatan Jatibarang. ***

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu harus didukung dengan peran serta pendamping sosial dengan melakukan garduasi bagi 2.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahun di Kabupaten Indramayu.

Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa dikurangi sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf ketika menggelar Dialog bersama Pilar-Pilar Sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, saat ini terdapat 266 pendamping PKH di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi minimal 10 KPM maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa melakukan graduasi atau keluar dari status kemiskinan.

“Kita kerja harus berdasarkan target, maka pendamping harus bisa melakukan graduasi bagi para KPM. Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak bagi penurunan secara nasional,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar masalah-masalah sosial ini segera teratasi.

“Saya melihat komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina yang hadir secara langsung pada kesempatan ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam penurunan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyambut baik langkah strategis dalam penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan terus melakukan update dan verifikasi di lapangan.

“Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar kemiskinan terus menurun. Berbagai bantuan yang telah disalurkan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” kata Nina Agustina.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI