Kontroversi di Piala Asia U-23, Gol Indonesia Dianulir

CiremaiNews.com – Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Uzbekistan di ajang Piala Asia U-23 berakhir dengan kontroversi. Pada menit ke-60, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol yang sempat membuat stadion bergemuruh oleh teriakan suporter.

Namun, kegembiraan itu berubah menjadi kekecewaan ketika wasit Shen Yinhao memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena dianggap offside.

Keputusan ini langsung memicu reaksi keras dari para warganet di Indonesia. Media sosial dibanjiri dengan komentar yang mempertanyakan keputusan wasit asal China tersebut. Beberapa pengguna bahkan meminta agar akun Instagram Shen Yinhao dibagikan, yang dikenal akan keputusan-keputusannya yang mengejutkan.

Shen Yinhao, wasit yang lahir di Shanghai pada 6 November 1986, telah menjadi sorotan sejak memulai karirnya sebagai wasit profesional pada tahun 2013. Setelah mendapatkan lisensi FIFA pada tahun 2018, Shen telah memimpin berbagai pertandingan penting, baik di tingkat klub lokal China maupun internasional.

Dia sering kali menjadi pusat perhatian karena keputusan kontroversialnya, salah satunya adalah saat pertandingan Indonesia vs Kamboja di SEA Games 2023, memberikan penalti yang banyak dipertanyakan.

Tanpa adanya dukungan teknologi VAR pada waktu itu, keputusan Shen tidak dapat diubah.Statistik karir Shen mencatatkan bahwa ia telah memimpin 140 pertandingan dengan total 493 kartu kuning, 10 dua kartu kuning yang berujung kartu merah, dan 11 kartu merah langsung.

Kini, Shen Yinhao menjadi salah satu wasit reguler di Chinese Super League, liga sepak bola teratas di China.Kontroversi ini menambah daftar panjang momen-momen yang tidak terlupakan dalam karir Shen Yinhao sebagai wasit, dan tentunya menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola di seluruh Asia.***

Related Posts

INKAI Kota Cirebon Gelar Ujian Kenaikan Tingkat, Bentuk Karakter dan Prestasi Atlet

CiremaiNews.com, Cirebon,- Institut Karate-do Indonesia (INKAI) Cabang Kota Cirebon baru saja menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk semester I tahun 2025, yang berlangsung di Desa Gesik, Kabupaten Cirebon. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai usia dan tingkat sabuk, dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga mempererat silaturahmi antar atlet.

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

CiremaiNews.com, Kuningan – Festival Olahraga Tradisional yang berlangsung di lapangan kampus Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) berakhir dengan kemenangan gemilang tim PJKR 7C. Dalam pertandingan final yang digelar pada Sabtu…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

‎Dua Pelajar Indramayu Masuk Paskibraka Jabar 2025, Wabup Syaefudin Beri Arahan dan Semangat

‎Dua Pelajar Indramayu Masuk Paskibraka Jabar 2025, Wabup Syaefudin Beri Arahan dan Semangat

KH. An’im Falachuddin Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Menjaga NKRI

KH. An’im Falachuddin Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Menjaga NKRI

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang