admin
CiremaiNews , Ciamis – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, SH., MM., yang juga legislator dari Dapil Jabar 13, melakukan kunjungan ke Museum Keraton Selagangga di Kabupaten Ciamis pada Jumat (7/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menelusuri jejak sejarah Kerajaan Galuh dan untuk mendorong upaya pelestarian budaya serta peninggalan sejarah daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Hj. Tina disambut hangat oleh tiga pengurus keraton yang memberikan penjelasan mendalam tentang sejarah Kerajaan Galuh serta koleksi artefak peninggalan yang ada di museum. Ia mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap pengelola museum yang terus menjaga dan merawat warisan budaya tersebut agar tetap lestari.
“Melestarikan sejarah dan budaya adalah bagian penting dalam menjaga identitas daerah. Saya berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian warisan sejarah, termasuk museum-museum seperti ini,” ujar Hj. Tina saat mengunjungi museum tersebut.
Hj. Tina juga menyampaikan bahwa pelestarian budaya, tradisi, dan sejarah harus dikemas dalam berbagai kegiatan yang menarik agar semakin dikenal oleh masyarakat, terutama generasi muda. Ia berharap hal ini dapat membuat generasi muda lebih mencintai dan merasa memiliki warisan leluhur mereka.
“Sejarah adalah jati diri suatu bangsa. Jika kita tidak mengenalnya, bagaimana kita bisa menjaganya? Saya ingin lebih banyak masyarakat, terutama anak muda, yang tertarik untuk belajar dan memahami sejarah daerahnya sendiri,” tambahnya.
Museum Keraton Selagangga menyimpan berbagai artefak peninggalan Kerajaan Galuh, salah satu kerajaan tertua di Jawa Barat yang memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara. Peninggalan ini menjadi bukti kejayaan peradaban masa lalu yang patut dijaga dan dipelajari.
Melalui kunjungan ini, Hj. Tina Wiryawati menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pelestarian sejarah dan budaya di Jawa Barat. Ia juga mendorong pemerintah daerah agar lebih aktif dalam menjaga situs-situs bersejarah yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa.***
Achmad Effendi
Firman
