CiremaiNews.com, Ciamis – Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, menyampaikan bahwa program kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau, bahkan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, merupakan bagian dari amanah Presiden kepada kader Gerindra.
Tina menyampaikan bahwa banyak warga yang mengharapkan adanya layanan kesehatan yang responsif, terutama di musim hujan yang meningkatkan risiko penyakit. “Masukan dari masyarakat sangat berharga. Beberapa warga berharap agar pemerintah memperhatikan layanan kesehatan yang terjangkau dan responsif,” ujar Anggota DPRD Dapil 13 Jabar ( Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan KabupatenbPangandaran).
Selain isu kesehatan, Tina juga menerima keluhan terkait infrastruktur, khususnya jalan dan drainase, yang perlu diperbaiki untuk menunjang mobilitas warga dan mengurangi potensi banjir di musim hujan.
Tina berkomitmen untuk menyampaikan seluruh aspirasi yang diterima kepada pemerintah daerah dan instansi terkait di tingkat provinsi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemangku kebijakan untuk keberhasilan program pemerintah.
“Harapan saya, aspirasi dari warga ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait agar dampak musim hujan terhadap kesehatan dan infrastruktur dapat diminimalisir,” tambahnya.
Tina juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah, dan memastikan saluran air tidak tersumbat. Hal ini, menurutnya, akan membantu mengantisipasi risiko penyakit dan bencana.
Tina menyampaikan ajakan tersebut dalam rangkaian kegiatan Reses 1 tahun sidang 2024-2025 di Daerah Pemilihan Jabar XIII, yang mencakup Kabupaten Pangandaran, Kuningan, Ciamis, dan Kota Banjar. Reses ini berlangsung di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, dan Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, pada Jumat (15/11/2024).Dalam pertemuan tersebut, Tina mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi penyakit selama musim pancaroba yang dapat memicu flu, demam berdarah, dan infeksi kulit.***