Panwascam Gegesik Melarang APK di Masa Tenang

CiremaiNews.com, Cirebon,- Ketua Panwascam Gegesik, Didiek Kusdiono, memimpin upaya penurunan APK di wilayahnya didukung oleh Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) serta PTPS setempat

Penurunan alat peraga kampanye (APK) dilakukan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Gegesik, Kabupaten Cirebon di masa tenang Pemilu 2024 dari tanggal 11-13 Februari 2024.

“Masa tenang ini melarang keberadaan APK yang masih terpasang. Aktivitas kampanye dilarang pada masa ini, dan APK dianggap sebagai salah satu metode kampanye,” ujarnya, Minggu, (11/2/2023).

Didiek mengatakan, penertiban APK melibatkan PTPS setempat karena mereka juga bertanggung jawab atas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus bebas dari APK.

“Kami telah mengingatkan PTPS untuk memastikan wilayah TPS mereka bebas dari APK. Jika masih ada yang terpasang, akan ada tindakan langsung, termasuk pencopotan,” katanya.

Sebelum melaksanakan penurunan APK, Panwascam Gegesik melakukan apel kesiapan bagi jajarannya. Mereka juga akan melakukan patroli masa tenang di setiap tingkatan untuk meminimalisasi pelanggaran pemilu.

“Patroli ini bertujuan untuk mencegah upaya kampanye oleh peserta pemilu serta meminimalisasi pelanggaran lainnya,” tandasnya.

Selain itu, Didiek juga mengingatkan jajarannya untuk menjaga kesehatan, terutama menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Hal ini penting agar mereka dapat menjalankan tugas pengawasan dengan optimal tanpa terganggu oleh sakit.effendi.

Related Posts

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah

CiremaiNews.com, Cirebon,- Pemerintah Kabupaten Cirebon mencetak sejarah dengan menjadi daerah pertama di Indonesia yang memberikan santunan khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah. Program inovatif ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya yang kembali dari luar negeri dalam kondisi sulit.

Serangan Hewan Buas di Cikondang Tewaskan Tujuh Kambing, Warga Khawatir Usaha Peternakan Terancam

CiremaiNews.com, Kuningan – Serangan hewan buas yang menewaskan tujuh ekor kambing milik warga di Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, menimbulkan keresahan dan mengancam keberlangsungan usaha peternakan kecil di desa…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah

Serangan Hewan Buas di Cikondang Tewaskan Tujuh Kambing, Warga Khawatir Usaha Peternakan Terancam

Serangan Hewan Buas di Cikondang Tewaskan Tujuh Kambing, Warga Khawatir Usaha Peternakan Terancam

Warga Cikondang Resah, Tujuh Kambing Ditemukan Mati Diduga Diserang Macan Tutul

Warga Cikondang Resah, Tujuh Kambing Ditemukan Mati Diduga Diserang Macan Tutul

Bupati Cirebon Turun ke Jalan, Janjikan Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Timur

Bupati Cirebon Turun ke Jalan, Janjikan Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Timur

Wabup Cirebon Kumpulkan Camat Bahas Penanganan Sampah dan Administrasi Desa

Wabup Cirebon Kumpulkan Camat Bahas Penanganan Sampah dan Administrasi Desa

Tingkatkan Konsumsi Ikan, Bupati Cirebon Dukung Gerakan Gemarikan demi Anak Cerdas dan Sehat

Tingkatkan Konsumsi Ikan, Bupati Cirebon Dukung Gerakan Gemarikan demi Anak Cerdas dan Sehat