Pembunuhan Anak di Subang, Legislator PKB Minta Kepolisian Usut Tuntas Motif Ibu Kandung

 

Ciremainews – Seorang ibu tega membunuh anak kandung M (13) di Subang, Jawa Barat, Rabu (04/10). Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq mengutuk aksi yang tidak bermoral itu. Ia pun meminta Kepolisian menuntaskan apa motif pelaku melakukannya.

“Saya tentu merasa prihatin serta mengutuk peristiwa biadab itu. Pembunuhan yang dilakukan dengan bengis oleh seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri ini diluar nalar. Polisi perlu melakukan penyelidikan mendalam atas kasus yang telah menjadi atensi publik ini,” kata Kiai Maman kepada wartawan di Subang, Jawa Barat, Jumat (06/10/23).

Meski begitu, kata Dewan Syuro DPP PKB ini meminta polisi perlu mendalami motif pembunuhan yang dilakukan N, sang ibu serta memeriksa kejiwaan pelaku. Hal itu, imbuh Kiai Maman, lantaran tidak mungkin seorang ibu yang dalam keadaan sehat kejiwaannya, melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri, bahkan dilakukan dengan cara-cara keji.

Agar kejadian serupa tak kembali terjadi, Kiai Maman yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka itu pun berharap, masyarakat bisa saling melakukan kontrol sosial. Apalagi bila di tengah-tengah masyarakat ada yang tengah kesulitan sehingga menjadi faktor penyebab depresi yang dapat memicu tindakan dibatas kemanusiaan.

“Ini penting juga menjadi catatan kita bersama. Saya mengajak masyarakat untuk saling mengontrol, mengawasi, kondisi lingkungan, serta melaporkannya kepada aparatur setempat bila ada anggota masyarakat yang sedang kesulitan. Dengan begitu kita bisa menekan kejadian-kejadian serupa yang diakibatkan tekanan ekonomi maupun permasalahan lainnya,” kata Kiai Maman menutup.

  • Related Posts

    Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

    CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Sebagai daerah rawan bencana banjir dan rob, Kecamatan Kandanghaur mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial dan Bupati Indramayu dengan hadirnya lumbung sosial.

    Kehadiran lumbung sosial di Kecamatan Kandanghaur diresmikan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Selasa (14/1/2025) di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur.

    Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, lumbung sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

    Selain itu, lumbung sosial berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, alat kebersihan, dan selimut. Memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat. Membantu masyarakat terdampak bencana tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok, dan membantu memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

    “Di lumbung sosial ini masyarakat yang terkena bencana akan cepat menerima bantuan seperti beras, familly Kit, dan lainnya. Terima kasih banyak atas support Bupati Indramayu ibu Nina Agustina sehingga masyarakat cepat terlayani,” katanya.

    Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, penanganan bencana dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak menjadi komitmennya. Dengan menggerakkan kekuatan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah hadir untuk masyarakat.

    Nina menambahkan, keberadaan lumbung sosial ini sebelumnya juga telah berdiri di Kantor Desa Eretan Kulon, Kantor Kecamatan Terisi, Kantor Desa Jatimulya, dan Kantor Kecamatan Jatibarang. ***

    Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

    CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu harus didukung dengan peran serta pendamping sosial dengan melakukan garduasi bagi 2.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahun di Kabupaten Indramayu.

    Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa dikurangi sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

    Hal tersebut ditegaskan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf ketika menggelar Dialog bersama Pilar-Pilar Sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025).

    Menurutnya, saat ini terdapat 266 pendamping PKH di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi minimal 10 KPM maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa melakukan graduasi atau keluar dari status kemiskinan.

    “Kita kerja harus berdasarkan target, maka pendamping harus bisa melakukan graduasi bagi para KPM. Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak bagi penurunan secara nasional,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar masalah-masalah sosial ini segera teratasi.

    “Saya melihat komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina yang hadir secara langsung pada kesempatan ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam penurunan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

    Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyambut baik langkah strategis dalam penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

    Menurutnya, penurunan angka kemiskinan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan terus melakukan update dan verifikasi di lapangan.

    “Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar kemiskinan terus menurun. Berbagai bantuan yang telah disalurkan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” kata Nina Agustina.***

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Lainnya

    Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

    Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

    Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

    Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

    Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

    Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

    Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

    Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

    Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

    Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

    TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI

    TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI