Hilda Amelia
CiremaiNews.com, Kuningan – Paguyuban Keluarga Besar KH Hasan Maolani Lengkong, Kuningan, Jawa Barat, yang dipimpin oleh KH Iing Sihabudin, kembali menggelar silaturahmi rutinan nasional pada Ahad, 9 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya, ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan spiritualitas di antara dzuriat KH Hasan Maolani. Kegiatan ini merupakan tradisi yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan nilai dan ajaran beliau, khususnya dalam menjaga tali silaturahmi di antara keturunannya.
Silaturahmi kali ini mencatat kehadiran hampir 300 peserta yang datang dari berbagai daerah, termasuk Kuningan, Cirebon, Purwakarta, Cilacap, Cianjur, Tasikmalaya, Jakarta, Ciamis, Bekasi, Karawang, Majalengka, dan Indramayu. Dari Kuningan, para peserta berangkat dengan dua bus besar dan sejumlah mobil pribadi, sementara peserta dari daerah lain juga menggunakan kendaraan pribadi mereka.
Pemilihan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya sebagai lokasi acara memiliki makna historis, karena pesantren ini merupakan bagian dari keturunan langsung KH Hasan Maolani. Ketua Panitia Kegiatan, Ade M. Syafaat, yang akrab disapa Kak Ade Bolang, menjelaskan bahwa tujuan utama dari silaturahmi ini adalah menjalankan salah satu wasiat penting KH Hasan Maolani, yaitu menjaga hubungan baik antar sesama dzuriat dan melaksanakan ziarah untuk mendoakan para leluhur.
“Dengan bersilaturahmi, para keturunan KH Hasan Maolani dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mempererat hubungan antar sesama keturunan beliau,” ungkap Ade, menegaskan esensi spiritual dari acara ini.
Selain sebagai ajang mempererat tali persaudaraan, silaturahmi ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi yang diwariskan oleh KH Hasan Maolani. Beliau adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia pesantren, tidak hanya di Kuningan tetapi juga di daerah lainnya. Salah satu keturunan beliau, KH Muhsin Aminuddin dari Karangtawang, menikah dengan Ny. Hj. Isah Maesyaroh, dan dari pernikahan tersebut lahir KH Asep Maoshul Affandy, yang kini memimpin Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
Silsilah nasabnya adalah Salah satu Keturunan Eyang Hasan Maolani yg bernama KH. Muhsin Aminuddin Karangtawang memiliki putri yg bernama Ny. Hj. Isah Maesyaroh menikah dengan Putranya Ajengan KH. Choer Affandi yang bernama
KH. Asep Maoshul Affandy yg sekarang memimpin pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya.
Keturunan KH Hasan Maolani kini telah mencapai generasi ke-8 dan tersebar di berbagai daerah, dengan banyak di antaranya berperan aktif dalam kepemimpinan pesantren. Tidak sedikit yang menjadi tokoh penting dalam pengembangan pendidikan agama di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya, menjadikan warisan KH Hasan Maolani terus hidup melalui kontribusi mereka di berbagai bidang. Silaturahmi ini tidak hanya mencerminkan penghormatan terhadap leluhur tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai yang ditanamkan KH Hasan Maolani tetap relevan dan terus dijaga hingga kini. [Tatang Budiman]
Achmad Effendi
