Rencana Open Bidding Dinilai Bisa Ganggu Stabilitas Politik Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan untuk menggelar open bidding pada sejumlah jabatan tinggi pratama, termasuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa jabatan eselon II, menuai kritik dari Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kuningan, Saw Tresna Septiani. Menurutnya, kebijakan ini berpotensi memicu kegaduhan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam situasi politik yang semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Rencana open bidding yang diinisiasi oleh Pj Bupati saat ini sangat tidak tepat, meskipun ada kekosongan di sejumlah posisi dan aturan yang memungkinkan. Hal ini justru bisa mengguncang kondusivitas ASN, yang seharusnya lebih difokuskan pada persiapan Pilkada,” ujar Saw Tresna yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuningan, Senin (7/10/2024).

Dalam hal ini, Saw Tresna merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati, dan Pejabat Wali Kota. Pasal 15 ayat (2) mengatur larangan bagi Pj Bupati untuk melakukan mutasi ASN, yang salah satunya adalah mutasi jabatan tinggi pratama. Meskipun ada pengecualian pada Pasal 15 ayat (3), yang memungkinkan mutasi dilakukan dengan persetujuan tertulis dari Menteri, ia menilai jika tidak ada kondisi yang sangat krusial, maka langkah ini tidak perlu diambil.

“Pj Bupati seharusnya lebih fokus menjaga kondusivitas jelang Pilkada, bukan justru membuat kebijakan open bidding jabatan yang dapat memunculkan keraguan dan ketegangan di kalangan ASN,” tambahnya.

Saw Tresna juga mengingatkan, bahwa tugas utama Pj Bupati adalah menjaga situasi politik tetap stabil dan mengayomi seluruh pemangku kepentingan, baik masyarakat umum maupun ASN. Ia mengusulkan agar jabatan Sekda diperpanjang dan posisi yang kosong diisi dengan Plt (Pelaksana Tugas) sementara, alih-alih menggelar open bidding.

“Saya berharap Pj Bupati mempertimbangkan kembali rencananya dan lebih fokus untuk menjaga kondusivitas menjelang Pilkada 2024,” ungkapnya. Ia juga menyoroti dari segi etika pemerintahan, dimana pelaksanaan open bidding berbarengan dengan situasi Pilkada akan menciptakan persepsi yang kurang baik dan bisa berpotensi menimbulkan masalah bagi bupati dan wakil bupati terpilih nantinya.

Selain itu, Saw Tresna juga menyarankan agar anggaran yang rencananya digunakan untuk open bidding, yang berkisar antara 200 hingga 300 juta, bisa dialokasikan untuk hal yang lebih penting dan mendesak, seperti penyehatan APBD Kabupaten Kuningan. “Biaya open bidding yang besar bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk kepentingan yang lebih krusial, daripada untuk kegiatan yang hanya bisa memicu perpecahan,” tegasnya.

Saw Tresna menutup pernyataannya dengan mengingatkan pentingnya etika dan penghargaan terhadap bupati dan wakil bupati yang terpilih nanti. “Pj Bupati seharusnya berhati-hati dalam mengambil kebijakan, karena ini akan berdampak pada stabilitas politik dan kenyamanan ASN setelah Pilkada,” pungkasnya.

Related Posts

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

CiremaiNews.com, Indramayu, – Setelah melaksanakan pemeriksaan terperinci selama 35 hari atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024, Tim BPK RI Perwakilan Jawa Barat berpamitan kepada Wakil Bupati Indramayu Syaefudin, Rabu (14/05/2025) di ruang kerja Wakil Bupati Indramayu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Indramayu Syaefudin didampingi Inspektur Ari Risdianto dan Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ahmad Syadali.

Ketua Tim BPK RI Perwakilan Jawa Barat R.M. Haswar Gusrian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemkab Indramayu atas proses pemeriksaan yang berjalan dengan tertib dan lancar. Pihaknya juga mengatakan, selama proses pemeriksaan, semua berjalan lancar serta proaktif dan koordinatif.

Menurutnya beberapa hal yang ditemukan yakni pengelolaan dana BOS, makan dan minum, jasa konsultasi, ATK pada kecamatan, dan lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas perhatian serta kerja samanya sehingga pemeriksaan berjalan dengan lancar. Kami mendapatkan beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian serius dan diselesaikan,” kata Gusrian.

Ditambahkan, setelah melakukan pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pelaporan dan nanti akan menghasilkan opini laporan keuangan daerah.

“Kami telah menyelesaikan pada 21 objek pemeriksaan, selanjutnya kami akan menuju pelaporan akhir di mana kami akan melakukan review berjenjang, semoga nanti apa yang kurang bisa dilengkapi dan diperbaiki,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Bupati Indramayu Syaefudin mengatakan pemeriksaan BPK ini adalah suatu hal yang sangat positif, karena dengan ini pengelolaan keuangan Pemkab Indramayu akan selalu belajar menjadi lebih baik lagi serta berbenah di segala bidang.

Menurutnya, terkait beberapa temuan BPK pihaknya meminta kepada SKPD yang bersangkutan agar bisa menyelesaikannya sehingga tidak berdampak pada masalah hukum.

“Pemeriksaan ini merupakan momen bagi kami di Pemkab Indramayu untuk belajar lebih banyak lagi untuk berbenah di segala bidang. Saya imbau kepada seluruh SKPD agar yang menjadi temuan untuk segera menyelesaikannya. Kami optimis bisa meraih WTP pada tahun ini,” tegas Wabup.
Menurut Wabup, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Tim BPK RI Perwakilan Jawa Barat atas bimbingannya sehingga ke depan bisa lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan daerah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya. ***

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan manuver strategisnya di Kabupaten Kuningan dengan melantik jajaran pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRa) se-Kabupaten Kuningan untuk masa bakti 2025–2028 dan 2025–2027. Pelantikan yang digelar di Gedung Sabilulungan, Sabtu (10/5/2025), disebut-sebut sebagai langkah konkret konsolidasi politik di tingkat akar rumput menjelang dinamika politik lokal dan nasional ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

Kabupaten Cirebon Lepas 83 Jamaah Haji, Wabup: Semoga Pulang Jadi Haji Mabrur

Kabupaten Cirebon Lepas 83 Jamaah Haji, Wabup: Semoga Pulang Jadi Haji Mabrur

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah