Ribuan Pekerja Rentan di Kuningan Dapat Perlindungan Kesehatan

CiremaiNews,Kuningan – Sebanyak 3.247 pekerja rentan, termasuk petani tembakau dan cengkeh di Kabupaten Kuningan, kini mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan. Program ini dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025.

Penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, pada Selasa (15/10/2025) di Aula Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana.

Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat pekerja, khususnya di sektor informal yang selama ini belum terlindungi.

“Program ini sebagai upaya memberikan rasa aman bagi para pekerja. Dengan perlindungan ini, mereka bisa bekerja dengan tenang dan produktif, karena tahu keluarganya juga dijamin,” ujar Bupati Dian.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok masyarakat rentan lainnya.

Bupati Dian menjelaskan, para peserta BPJS Ketenagakerjaan berhak atas dua manfaat utama, yakni JKK yang menanggung biaya pengobatan dan pemulihan bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, serta JKM yang memberikan santunan kepada ahli waris jika peserta meninggal dunia, termasuk beasiswa pendidikan untuk dua anak hingga perguruan tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si, menyebutkan bahwa Pemkab Kuningan mengalokasikan Rp 218,19 juta dari DBHCHT 2025 untuk membiayai iuran JKK dan JKM bagi para pekerja rentan.

“Peserta program ini tersebar di 10 kecamatan dan 83 desa, meliputi wilayah Jalaksana, Pancalang, Darma, Garawangi, Cibeureum, Cilimus, Kadugede, Nusaherang, Kuningan, dan Cigugur,” jelasnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Ahmad Faisal Santoso, yang menilai langkah Pemkab Kuningan sejalan dengan kebijakan nasional untuk memperluas perlindungan bagi pekerja informal.

“Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja seperti petani, pedagang kecil, dan pekerja informal lainnya. Harapannya, seluruh pekerja di Kuningan dapat segera terlindungi,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Romli, seorang pedagang cilok asal Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, mengaku bersyukur atas adanya program ini.

“Kita tidak pernah tahu kapan musibah datang. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, setidaknya bisa membantu kalau terjadi kecelakaan atau kematian. Terima kasih kepada pemerintah,” katanya.

Ungkapan serupa disampaikan Emo, seorang petani cengkeh yang mengaku lebih tenang bekerja setelah mendapat perlindungan jaminan sosial.

“Kalau ada kecelakaan saat panen atau di kebun, sudah ada jaminan. Kami merasa lebih aman bekerja,” tuturnya.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap semakin banyak pekerja rentan yang terlindungi, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat di sektor informal.(TB)

  • Related Posts

    Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

    CiremaiNews.com, Cirebon,- Kabupaten Cirebon resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf. Penetapan ini menjadi tonggak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi umat melalui semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.

    PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

    Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PPP–Demokrat, Hj. Ikah Nurbarkah, menilai bahwa perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sejatinya merupakan penyempurnaan sistem, bukan sekadar pergantian istilah.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Lainnya

    Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

    Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

    PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

    • By admin
    • November 6, 2025
    PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

    Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

    • By admin
    • November 6, 2025
    Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

    Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

    Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

    Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

    • By admin
    • November 5, 2025
    Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

    Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎

    Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎