CiremaiNews.com, Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan roadshow Mobil Unit Penerangan (Mupen) Ayo Cegah Stunting 7.0 di Kabupaten Cirebon. Acara tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di GOR Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Wahidin, dan Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya beserta jajaran. Kamis (18/07/2024)
Dalam acara tersebut, Fazar Supriadi Sentosa menjelaskan bahwa bantuan paket untuk penurunan angka stunting akan diberikan kepada ibu hamil dan anak-anak yang mengalami stunting. Program ini juga mencakup intervensi pada remaja melalui inisiatif “Genre Jabar Beraksi”.
“Kami ingin pencegahan stunting tidak hanya dilakukan pada balita, tetapi sejak usia remaja. Dengan begitu, pencegahan stunting dapat dilakukan lebih dini,” ujar Fazar kepada wartawan.
Saat ini, angka stunting di Kabupaten Cirebon berada di sekitar 22 persen, jauh di atas target prevalensi stunting nasional sebesar 14 persen. Pemerintah berupaya keras melalui berbagai sektor dan kalangan untuk mencapai target zero stunting.
“Mupen Racing 7.0 adalah salah satu cara kami untuk mensosialisasikan bahaya stunting dan cara pencegahannya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Fazar berharap bahwa dengan adanya program dan bantuan dari pemerintah, lebih banyak perusahaan akan tergerak untuk berpartisipasi dalam penanganan stunting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama aktif dalam mencegah stunting,” tutur Fazar.
Dikesempatan yang sama Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyampaikan apresiasinya kepada BKKBN dan DP3KB Provinsi Jawa Barat atas inisiatif mengadakan peringatan Hari Keluarga tingkat provinsi di Kabupaten Cirebon. Wahyu berharap acara ini dapat meningkatkan perekonomian daerah, dengan estimasi 4000 pengunjung dari luar kota yang akan menghadiri peringatan tersebut.
“Adanya kegiatan ini memberikan banyak manfaat, termasuk bantuan yang diserahkan. Kami berharap perekonomian Kabupaten Cirebon dapat terdongkrak dengan kedatangan pengunjung dari luar daerah,” tutup Wahyu.***