Ciremainews – Nama Yanuar Prihati mencuat setelag Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) telah direkomendasikan untuk maju dalam Pilkada Kuningan 2024.
Yanuar Prihatin merupakan salah satu dari 65 nama yang dibacakan itu, Abdul Halim Iskandar sebagai Ketua Desk Pilkada DPP PKB menyebut nama Yanuar Prihatin sebagai satu-satunya nama yang diusung sebagai Calon Bupati Kuningan.
Hal ini akhirnya menjawab teka-teki dan kesimpang siuran soal nama yang mendapat rekomendasi PKB untuk diusung maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan.
Saat ditanya wartawan apakah nama-nama yang dibacakan tersebut sudah pasti diusung untuk maju Pilkada 2024, Gus Halim dengan tegas menjawab 65 nama yang dibacakan hari ini sudah pasti diusung oleh PKB.
“Oh iya sudah tentu. Iya sudah pasti kita usung,” katanya dalam jumpa pers.
Dalam keterangannya, Gus Halim menyampaikan pihaknya telah melakukan wawancara kepada 288 calon kepala daerah tersebut. Adapun wawancara dilakukan untuk mendalami visi misi dan masalah daerah tempat para calon kepala daerah (Cakada) itu mencalonkan diri.
“Dari 288 calon kepala daerah hampir 99 persen problematikanya ada pada kemiskinan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Itu artinya kemiskinan di Indonesia perlu penanganan yang sangat serius,” ucapnya.
Selain kemiskinan dan SDM, Gus Halim juga mengungkapkan masalah lainnya yang turut mendominasi yakni infrastruktur dan ketahanan pangan.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan bahwa rekomendasi PKB masih ada kemungkinan untuk diberikan ke beberapa nama.
Namun, setelah pengumuman Desk Pilkada di kantor pusat PKB ini, dipastikan satu nama yakni Yanuar Prihatin yang akan maju sebagai Calon Bupati di Kabupaten Kuningan.
Sebenarnya rekomendasi Yanuar sudah diberikan dari jauh-jauh hari, karenanya Pimpinan Komisi II DPR RI itu saat ini tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi dan menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil bupatinya.
Berikut 64 calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota yang telah mendapatkan rekomendasi dari PKB:
- Timotius Kaidel & Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru, Maluku
- Ikram Umasugi & Sudarmo: Buru, Maluku
- Yadi Rusmayadi: Purwakarta, Jawa Barat
- Dadang Solihat: Pangandaran, Jawa Barat
- Dani Ramdan: Bekasi, Jawa Barat
- Raendi Rayendra: Kota Bogor, Jawa Barat
- Supian Suri: Kota Depok, Jawa Barat
- Ali Makki Zaini: Banyuwangi, Jawa Timur
- Abdul Mujib Imron: Pasuruan, Jawa Timur
- Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat, NTB
- Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara, NTB
- Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur
- Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat, NTB
- Weny Gaib: Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara
- Nanik Endang R.: Magetan, Jawa Timur
- Anna Mu’awanah: Bojonegoro, Jawa Timur
- Muhammad Sarif: Jeneponto, Sulawesi Selatan
- Darmawangsyah Muin: Gowa, Sulawesi Selatan
- Rini Syarifah: Blitar, Jawa Timur
- Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan, Jawa Timur
- Warsubi: Jombang, Jawa Timur
- Ikfina Fahmawati: Mojokerto, Jawa Timur
- Andi Rosman: Maros, Sulawesi Selatan
- Andi Tenriliweng: Maros, Sulawesi Selatan
- Hengky Yasin: Takalar, Sulawesi Selatan
- Thoriqul Haq: Lumajang, Jawa Timur
- Kristosimus Yohanes Agawemu & Sanusi: Mappi, Papua Selatan
- Madri Pani: Berau, Kalimantan Timur
- Frederick Edwin: Kutai Barat, Kalimantan Timur
- Muhammad Zaini: Kota Parepare, Sulawesi Selatan
- Ady Ansar: Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
- Louise Lucky Taolin & Eduardus Bere Atok: Malaka, NTT
- Abdul Mutalib: Kota Singkawang Kalimantan Barat
- Nahor Nekwek: Yalimo, Papua Pegunungan
- Ruben Yason Rumboisano & Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen, Papua
- Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus, Lampung
- Bahrul Ilmi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan
- Nandriani Octarina: Kota Palembang, Sumatera Selatan
- Pantur Banjarnahor: Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
- Yanuar Prihatin: Kuningan, Jawa Barat
- Marian: Tabalong, Kalimantan Selatan
- Hadianto Rasyid & Imelda Liliana Muhidin: Kota Palu, Sulawesi Tengah
- Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
- La Ode Darwin: Muna Barat, Sulawesi Tenggara
- Effendi Ahmad: Kayong Utara, Kalimantan Barat
- Askolani: Banyuasin, Sumatera Selatan
- Lucianty: Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
- Ratna Machmud: Musi Rawas, Sumatera Selatan
- Ony Anwar Harsono & Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi, Jawa Timur
- Musliadi: Kuantan Singingi, Riau
- Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
- Chaidir Syam & Suhartina Bohari: Maros, Sulawesi Selatan
- Irwan Hamid: Kota Palopo, Sulawesi Selatan
- Ludi Oliansyah: Kota Pagar Alam, Sulawesi Selatan
- Amos Edoway: Deiyai, Papua Tengah
- Nuruddin Amin: Jepara, Jawa Tengah
- Untung Tamsil & Yohana Dina Hindom: Fakfak, Papua Barat
- Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
- Hasim Adnan: Sukabumi, Jawa Barat
- M. Dadang Supriatna: Bandung, Jawa Barat
- Erwin: Kota Bandung, Jawa Barat
- Risharyudi Triwibowo: Buol, Sulawesi Tengah
- La Ode Ruslan B.: Buton, Sulawesi Tengah
- Umbu Lili Pekuwali & Yonathan Hani, Sumba Timur, NTT