Talaga Langit, Opsi Masa Liburan Dekat Pusat Kota

CiremaiNews.com, Cirebon,- Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya terlihat di Objek wisata Talaga Langit Desa Sinarancang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Lonjakan pengunjung sandiri terjadi hampir 250 sampai 300 persen dari kunjungan pada saat hari normal.

Owner Talaga Langit, HM Ujang Bustomi, menjelaskan objek wisata Talaga Langit tutup sudah menyiapkan diri dalam menyambut momentum hari libur Nataru. hari pertama buka. Dihari pertama libur Natarus saja, ada peningkatan sekitar 250 sampai 300 persen.

“Hari biasa normal itu biasanya ada diangka 1000 sampau 1500 pengunjung, sekarang sampai jam 3 sore, sudah menyentuh 5000 lebih,” ujar Ujang Bustomi.

Ada beberapa antisipasi yang dilakukan pengelolah kata Ujang, antisipasi tersebut untuk mengatasi potensi lonjakan pengunjung ketempat objek wisata yang aksesnya cukup dengan pusat kota Cirebon tersebut

“Kita ada penambahan keamanan, pengatur lalu lintas untuk membantu mengarahkan pengunjung yang datang maupun pulang, selain itu kita juga komunikasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kemanan dsn ketertiban terjaga selama libur Nataru,” imbuh Ujang.

Ia memprediksi lonjakan pengunjung akan terus terjadi sampai dengan masa libur sekolah selesai.

“Kalau prediksi lonjakan masih akan terus terjadi, karena sekaran suasananya masih liburan sekolah juga mungkin lonjakan puncaknya akan masih terjadi dal beberapa hari kedepan,” ungkapnya.

Ustad Ujang sendiri juga managemen sudah menyiapkan menu istimewa untuk menyambut kedatangan para pengunjung. Dari mulai varian makanan dan minuman yang dibuat untuk memanjakan para pengunjung.

“Kita ada menu nasi pocong, nasi genderuwo, ayam sambel santet dsn banyak menu lainnya,”bebernya.

Banyak wahana baru yang tersedia dikomplek wisata dengan luas 5 hektare tersebut. Wahana baru tersebut diantaranya kolam terapi ikan, rumah kelinci, kolam koi, 4 kolam renang, gua alam, museum santet dan banyak lagi. (effendi)

Related Posts

Menjelang Pilkada, Dua Pohon Beringin Keramat Tumbang, Pertanda Apakah? Ini Keterangan Ki Meong Bodas

Dua pohon beringin berusia ratusan tahun yang berdiri di tempat keramat di Kabupaten Kuningan baru-baru ini tumbang, memicu berbagai spekulasi dan ramalan mengenai makna di balik kejadian tersebut.

Teguran Keras MUI dan Pemuka Agama Terhadap Film Horor ‘Kiblat’ Dibintangi Ria Ricis

Kontroversi Film Horor “Kiblat” , Teguran Keras dari MUI dan Kritikan Publik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam