CiremaiNews, Kuningan – Bencana angin kencang melanda wilayah Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, pada Rabu (15/10/2025) sore, mengakibatkan kerusakan pada fasilitas pendidikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaporkan atap toilet siswa di MTSN 9 Maleber ambruk dan satu pohon di lingkungan sekolah tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, membenarkan insiden tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Kejadiannya pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan atap toilet 12 pintu yang terbuat dari spandek ambruk dan terbawa angin. Selain itu, pohon kersen dengan diameter 30 cm dan tinggi 7 meter di halaman sekolah juga tumbang,” jelas Ibe sapaan akrabnya.
Menurutnya informasi bencana baru diterima oleh BPBD pada malam harinya, pukul 20.21 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Kuningan segera mengirimkan Tim Assessment ke lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat.
Upaya Penanganan dan Kondisi Terkini
Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Aparat Kecamatan, TNI, POLRI, dan BPBD Kuningan. Upaya penanganan darurat, seperti pemangkasan ranting pohon tumbang dan pemberesan material spandek, masih terus dilaksanakan oleh pihak sekolah.
Ibe menyampaikan kondisi terkini di MTSN 9 Maleber, per Kamis (16/10/2025) pagi. “Saat ini cuaca berawan. Meskipun pembersihan material sedang berjalan, atap toilet masih dalam keadaan terbuka dan belum diperbaiki, sehingga toilet siswa untuk sementara belum bisa digunakan. Selain itu, instalasi listrik yang terhubung ke toilet juga terputus,” tambahnya.
Mengakhiri keterangannya, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan ini mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan. “Kami menghimbau kepada pihak sekolah dan masyarakat agar tetap berhati-hati pada musim penghujan dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi lainnya,” tutupnya.






