CiremaiNews.com, Kuningan – Sejumlah perempuan dari Relawan Emak-emak Dapil 2 di Kuningan menggelar aksi penyisiran baliho pasangan M. Ridho Suganda dan H. Kamdan. Aksi ini berlangsung di beberapa jalur utama, termasuk Jalan Nasional Jalaksana dan Kecamatan Cigugur.
Tindakan ini sebagai respons terhadap baliho yang dicoreti oleh pihak tidak bertanggung jawab. “Kami merasa perlu menjaga baliho dari tangan jahil,” ungkap Laksamana Ibrohim, Panglima Perang relawan.
Ibrohim menegaskan bahwa alat peraga kampanye adalah identitas yang harus dilindungi. “Mengganggu APK sama saja membangunkan harimau tidur,” tambahnya.
Setelah insiden tersebut, relawan menyadari pentingnya menjaga harga diri mereka. Mereka sepakat untuk melakukan patroli guna melindungi marwah pasangan calon.
Patroli ini tidak hanya untuk menjaga baliho, tetapi juga untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Ibrohim menjelaskan, “Baliho yang disobek akan diganti dengan yang baru.”
Yoan Ridho Suganda juga menekankan peran relawan dalam mendukung program kerja pasangan calon. “Kami bekerja tanpa pamrih, meski tugasnya berat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa relawan bekerja lebih keras daripada aparatur sipil negara, sering kali hingga tengah malam. “Kami berusaha maksimal demi kemenangan,” katanya.
Namun, gangguan dari pihak lain tetap ada, seperti perusakan APK dan pemberitaan negatif. “Pilkada seharusnya dilakukan dengan riang gembira,” tegas Yoan.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga suasana kompetisi yang sehat agar tidak terjadi gesekan di masyarakat. “Jika provokasi terus berlanjut, akan ada dampak negatif,” pungkasnya.