Bertemu Pandawara Group, Prabowo Tegaskan Sampah Sebagai Isu Nasional

Ciremainews – Influencer penggerak pembersih sampah, Pandawara Group, mengungkapkan kesan mereka usai bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/3). Hal itu diungkapkan oleh Gilang dan empat personel Pandawara lainnya.

“Dukungan yang paling tadi kita terima adalah dukungan mental itu sih. Semangat itu jadi optimisme sendiri ke kita, motivasi untuk terus berjalan untuk terus berjuang membersihkan tempat-tempat kotor selanjutnya,” ujar Gilang dari Pandawara.

Pandawara juga turut menuturkan bahwa Prabowo mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Pandawara selama ini yang dianggap menjadi sebuah solusi.

“Karena, bener-bener tadi Bapak Presiden juga memberikan pesan kepada kami bahwa gerakan kalian itu benar-benar gerakan yang bisa mengatasi permasalahan setidaknya secara berkala,” ujar dia.

Lebih lanjut, Pandawara mengungkapkan mendapatkan energi baru dari pertemuan dengan Prabowo ini.

“Kita senang banget dapat beberapa insight dari beliau (Prabowo), dan itu jadi tenaga ataupun energi baru lah untuk setiap kegiatan semua yang kita lakukan,” ujar Gilang.

Gilang menyampaikan berbagai kendala yang mereka temui di lapangan, mulai dari perizinan yang rumit hingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, juga disampaikan kepada Prabowo.

Dalam pertemuan itu, Prabowo disebut merespons positif gerakan Pandawara Group dan menyorot pentingnya kegiatan mereka. Dengan demikian, Pandawara Group berharap bahwa pemerintah akan memberi dukungan untuk mereka melangkah lebih masif.

“InsyaAllah semoga gerakan ataupun program ini bisa menjadi gerakan nasional maupun masif. Setiap daerah itu mereka aktif melakukan gerakan-gerakan pencegahan kerusakan lingkungan minimal para pemudanya lah dulu, dan mungkin setelah kita paparkan kepada Bapak Presiden mungkin itu juga sangat membantu kita agar bisa lebih besar gerakannya,” imbuhnya.

Ia menuturkan, Prabowo juga tegas bahwa sampah merupakan isu nasional yang harus diselesaikan dan butuh sinergi dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Beliau tegas, tadi beliau sempat bilang bahwa sampah itu sudah menjadi isu nasional. Berarti tandanya kita harus selesaikan begitu secara masif,” imbuhnya.

“Ini tidak bisa dilakukan hanya dengan satu pihak ini butuh sinergitas antara individu, swasta dan government,” sambungnya.

Gilang mengatakan Prabowo memastikan persoalan sampah harus diselesaikan tidak hanya dilakukan oleh satu pihak tapi butuh sinergitas antara individu, swasta dan government.

“Tadi sudah ada beberapa poin yang kita sampaikan, kesulitan-kesulitan ataupun masalah-masalah yang selama ini kita alami di lapangan. Kita coba sampaikan kepada beliau dan alhamdulillah hasilnya positif. Beliau meminta terus berkomitmen dan tidak lelah terkait gerakan ini,” tutupnya.

Related Posts

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

CiremaiNews.com, Cirebon,- Bupati Cirebon, H. Imron, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian sejarah hubungan dagang dan budaya antara Cirebon dan Tiongkok. Hal ini disampaikan dalam acara Project Forum Promotional Event yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/5/2025).

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

CiremaiNews.com, Indramayu, — Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim dan Syaefudin terus berkomitmen untuk memberantas pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat.

Komitmen tersebut ditunjukan dengan menerjunkan Tim Saber Pungli terhadap aktivitas pungutan yang terjadi di wilayah Kecamatan Jatibarang.

Tim Saber Pungli mengumpulkan puluhan orang yang diduga melakukan pungli terhadap aktivitas perekonomian yang kemudian dikumpulkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang, Rabu (14/5/2025).

Wakil Bupati Indramayu Syaefudin mengatakan, pihaknya melakukan penindakan dan pembinaan terhadap puluhan orang untuk dimintai keterangan oleh Saber Pungli. Aktivitas ini diharapkan tidak mengganggu usaha dan perekonomian masyarakat yang ada di Jatibarang.

Syaefudin menambahkan, wilayah Jatibarang ini menjadi magnet perekonomian daerah di Kabupaten Indramayu. Untuk itu segala bentuk pungli dan premanisme harus segera diatasi.

“Kami sudah ada tim gabungan baik Saber Pungli yang ada di Inspektorat maupun Tim Sapu Premanisme. Tim ini merupakan gabungan antara Pemkab Indramayu, Polri, TNI, dan Kejaksaan,” kata Wabup Syaefudin.

Menurutnya, pemerintah desa harus membuat regulasi sebagai pengatur di tingkat desa sehingga hal bisa dijadikan solusinya.

Sementara itu Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang peduli dengan situasi dan kondisi Jatibarang khususnya sektor usaha yang dapat mendukung perekonomian warga.

“Terima kasih pa wabup yang sudah benyak memberikan arahan dan masukan kepada kami termasuk usulan memberikan regulasi di tingkat desa. Kami akan terus bersinergi untuk mewujudkan Indramayu REANG,” kata Agus.

Pada pembinaan tersebut turut hadir Forkopimcam Jatibarang dan mendapatkan pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

Kabupaten Cirebon Lepas 83 Jamaah Haji, Wabup: Semoga Pulang Jadi Haji Mabrur

Kabupaten Cirebon Lepas 83 Jamaah Haji, Wabup: Semoga Pulang Jadi Haji Mabrur

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah