Dian – Tuti Tertinggal Jauh dalam Tren Elektoral Pilkada Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Kuningan semakin memanas, namun pasangan calon Dian – Tuti mengalami nasib kurang beruntung. Hasil survei terbaru menunjukkan mereka hanya meraih tingkat popularitas sebesar 61 persen, jauh tertinggal dari dua kandidat lainnya yang semakin menguat.

Lembaga penelitian Riset Indo Barometer merilis hasil survei yang dilakukan pada 8-11 September 2024, di mana pasangan M. Ridho Suganda – Kamdan mencatatkan popularitas tertinggi dengan 88,3 persen. Sementara itu, pasangan Yanuar Prihatin – Udin Kusnedi juga menunjukkan kekuatan dengan angka 84,0 persen. Posisinya yang jauh di belakang ini menimbulkan keraguan akan kemampuan Dian – Tuti untuk bersaing secara efektif dalam kontestasi ini.

Direktur Eksekutif Riset Indo Barometer, Asep Saepudin, menyoroti tantangan yang dihadapi Dian – Tuti. “Meskipun masih ada waktu menjelang pemilihan, ketidakpopuleran mereka bisa menjadi kendala besar. Jika tidak ada strategi yang tepat untuk meningkatkan pengenalan dan penerimaan di kalangan pemilih, sulit bagi mereka untuk membalikkan keadaan,” ungkap Asep.

Survei ini melibatkan 600 responden yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan. Hasil menunjukkan bahwa banyak pemilih lebih mengenal kandidat lain, yang dapat berpotensi merugikan Dian – Tuti. Dengan hanya 61 persen pengenalan di antara responden, pasangan ini berisiko kehilangan dukungan yang sangat dibutuhkan.

Dalam konteks ini, Dian – Tuti harus segera mengambil langkah strategis untuk memperbaiki citra dan menarik perhatian pemilih. Tanpa upaya yang signifikan untuk meningkatkan popularitas mereka, peluang untuk meraih kemenangan dalam Pilkada mendatang semakin tipis.

Keberhasilan dalam pemilihan kepala daerah sering kali ditentukan oleh seberapa efektif kandidat dapat menjangkau dan memengaruhi pemilih. Dian – Tuti harus segera merespons tantangan ini agar tidak terjerumus lebih dalam dalam ketidakpastian politik.***

Related Posts

Bestina Nyakola Tingkatkan Keterampilan Perempuan Kuningan

Komunitas Bestina Nyakola yang digagas oleh Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati, SH, MM, terus berupaya memberdayakan perempuan dengan menggelar pelatihan-pelatihan kreatif. Setelah sukses di Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis, kini Bestina Nyakola menyasar Kabupaten Kuningan sebagai lokasi pelatihan berikutnya.

Perayaan Hari Perempuan, Hj. Tina Wiryawati Sosialisasikan Perda Perlindungan

Peringatan Hari Perempuan Internasional, Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, semakin memperkuat komitmennya untuk memberdayakan perempuan dan masyarakat melalui program-program bermanfaat,di Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu (8/3/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

PKB Kuningan Gelar Muskercab 2025, Bahas Restrukturisasi dan Sinkronisasi Program

PKB Kuningan Gelar Muskercab 2025, Bahas Restrukturisasi dan Sinkronisasi Program

Kadisbudpar Kabupaten Cirebon Kritik Larangan Study Tour ke Luar Provinsi: “Kebijakan Ini Keliru!”

Kadisbudpar Kabupaten Cirebon Kritik Larangan Study Tour ke Luar Provinsi: “Kebijakan Ini Keliru!”

Herman Khaeron Resmi Jabat sebagai Sekjen Partai Demokrat Periode 2025-2030

Herman Khaeron Resmi Jabat sebagai Sekjen Partai Demokrat Periode 2025-2030

Tabrakan di Pagundan: Honda City Hantam Motor, Satu Korban Tewas

Tabrakan di Pagundan: Honda City Hantam Motor, Satu Korban Tewas

Herman Khaeron Usul Diskon Tol dan Penambahan Fasilitas untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Herman Khaeron Usul Diskon Tol dan Penambahan Fasilitas untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Kehangatan di Stasiun Cirebon Dengan Adanya Ornamen Ramadhan dan Idul Fitri

Kehangatan di Stasiun Cirebon Dengan Adanya Ornamen Ramadhan dan Idul Fitri