
CiremaiNews.com, Kuningan – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani (Dirahmati), melakukan kunjungan resmi ke kantor DPC Partai Gerindra Kuningan di Jalan Raya Ciharendong. Pada Selasa (27/8/2024). Kunjungan ini menjadi sorotan karena mencerminkan adanya ketegangan internal dalam partai.
Kunjungan Dirahmati adalah tindak lanjut dari penerimaan surat rekomendasi B1KWK dari DPP Partai Gerindra, yang diberikan pada 25 Agustus 2024. Namun, kehadiran pasangan calon tersebut tidak disambut hangat oleh seluruh jajaran pengurus DPC. Tidak terlihat adanya kehadiran sejumlah pengurus dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan, yang memicu spekulasi mengenai dukungan internal terhadap pasangan Dirahmati.
Calon Bupati Dian Rachmat Yanuar menyatakan kunjunhannya dengan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan untuk meminta arahan terkait langkah-langkah yang harus ambil. Dian menambahkan bahwa dia telah menerima instruksi dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk strategi pemenangan selama tiga bulan ke depan. “Mudah-mudahan langkah yang akan diambil selama tiga bulan ke depan ini bisa mengamankan apa yang menjadi kebijakan Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto, yang juga akan dilantik sebagai Presiden RI,” ujarnya.
Namun, kehadiran Hj Tuti Andriani, calon Wakil Bupati, menimbulkan pertanyaan ketika dia menghindar untuk mengomentari status keanggotaannya sebagai kader partai. “Jangan bahas soal itu,” jawab Tuti singkat.
Ketua DPC Gerindra Kuningan, Dede Ismail, atau Deis, menjelaskan kunjungan ini telah direncanakan sejak 26 Agustus, namun baru bisa dilaksanakan hari ini karena ia berada di luar kota. “Sebagai pimpinan partai di Kabupaten Kuningan, saya ikut fatsun partai. Saya akan mengamankan dan mengkondisikan di internal partai,” kata Deis.
Menanggapi dinamika politik internal, Deis menyebutnya sebagai bagian dari proses biasa. Ia memastikan keputusan DPP Gerindra sudah melalui analisis mendalam dan merupakan keputusan terbaik. “Ini keputusan yang terbaik, dan kami di daerah siap mengamankan dan memenangkan Paslon Dirahmati pada Pilkada Kuningan 2024,” tegasnya.
Dengan ketidakpastian dukungan internal yang mengemuka, semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari Partai Gerindra dan strategi yang akan diambil oleh pasangan Dirahmati.***