CiremaiNews.com, Kuningan – Inisiator Gerakan Kita dan Anggota DPRD Kuningan, H. Ikhsan Marzuki mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi demokrasi di Indonesia yang dinilainya telah hancur di tangan oligarki.
“Demokrasi Indonesia telah mati di tangan Oligarki. Oligarki Partai telah merubah Pesta Demokrasi menjadi Bencana Demokrasi,” kata Ikhsan.
Dia mengkritik keras partai politik yang dianggapnya sudah kehilangan prinsip, nilai, dan etika politik. “Partai sudah tunduk setunduk-tunduknya di hadapan Oligarki. Prinsip, nilai dan etika Politik sudah masuk keranjang sampah,” ujarnya dengan tegas.
Sebagai anggota DPRD, Ikhsan mengaku tidak merasakan kebanggaan dalam perannya sebagai wakil rakyat melihat merosotnya nilai-nilai demokrasi. “Yang ada kebencian yang memuncak melihat kemunafikan yang dipertontonkan,” katanya.
Ikhsan juga mengungkapkan secara pribadi dukungannya terhadap Anies Baswedan, yang dianggapnya sebagai sosok yang tetap berjuang dengan integritas tinggi. “Tetap bangga berjuang bersama orang baik yang berintegritas, yang jabatannya tak bisa ditransaksikan,” puji Ikhsan.
Ia menambahkan, meski Anies Baswedan kalah dalam pertempuran politik, ia percaya Anies telah memenangkan perang yang lebih besar. “KALAH DALAM PERTEMPURAN, TETAPI MENANG DALAM PERANG. Perang itu lebih besar dan luas, pertempuran itu sebagian kecil dari perang,” kata Ikhsan.
Menurutnya, dalam perang terdapat berbagai aspek seperti pertempuran, pengepungan, pergerakan, berbaris, logistik, dan transportasi. Ia percaya bahwa Anies telah memenangkan perang dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan etika politik, serta merebut hati rakyat.***