Sosialisasi Program PKT |
Bupati Majalengka Dr.H. Karna Sobahi, M. MPd menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) yang bertempat di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka pada Senin (30/10/23). Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintahan diantaranya Wakil Bupati, Sekda Majalengka, para staf ahli, para asisten, Kepala OPD, camat dan para Kepala Desa.
Dana dengan anggaran sebesar Rp.69 miliar dengan rincian per Desa sebesar Rp.200 juta yang digulirkan untuk Program Padat karya Tunai ini. “Salah satu kebijakan Pemerintah Daerah dalam memberikan keluasan lapangan pekerjaan di desa.” Ujar Bupati.
Pada awal November Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka akan turun langsung mengawal penerima bantuan Padat Karya untuk memastikan kondusif dalam pelaksanaannya. Bupati juga mengingatkan untuk seluruh pemerintahan desa dan keluarahan se-Kabupatn Majalengka dengan maksimal dan menghasilkan timbalnalik yang bermanfaat bagi kesejahteraan desa masing-masing.
Jenis pembangunan fisik tadi meliputi sarana olahraga, membangun saluran air di pesawahan, membangun jalan menuju perkebunan warga dan lain-lain. Jenis pekerjaan yang dilakukan melalui padat karya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati menjelaskan bahwa,” program padat karya ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaannya melibatkan masyarakat ataupun dampak baik dari pembangunan yang dikerjakan melalui program padat karya ini kelak mampu membantu mobilitas masyarakat lebih efektif.”
Di lain pihak Arif Daryana selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) menjelaskan bahwa ada 131 desa di 25 Kecamatan yang mndapatkan bantuan Padat Karya. H. Wawan Sarwanto ST,MH selaku staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan menambahkan selain Dinas K2UKM Program Padat Karya ini dilaksanakan juga oleh DKP3 sebanyak 105 desa, Dispora sebanyak 32 desa, DPMD 62 desa, dan Kecamatan Cigasong 3 kelurahan serta Kecamatan Majalengka 10 kelurahan.
“Tujuan lain dari program padat karya ini juga dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Majalengka,” ujar H. Wawan Sarwanto. “Program Padat karya juga merupakan penghargaan kepada Bupati dan para Kepala Desa dan lurah, sebagai bentuk tanggung jawab Bupati kepada masyarakat yang hampir 2,5 setengah tahun sejak 2020 dihantam pandemi,” pungkasnya. (red).