Keberadaan Macan Tutul Jawa Terungkap Melalui Kamera Pemantauan di Gunung Ciremai

CiremiNews.com, Kuningan – Penghuni asli kawasan Gunung Ciremai, Raja Rimba berhasil terpantau melalui kamera jebak. Kabar menggembirakan ini datang dari dunia satwa liar, khususnya mamalia kucing besar di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Balai TNGC melaksanakan monitoring dari bulan Juni hingga Desember 2024 dan berhasil mendeteksi keberadaan tiga individu Macan Tutul Jawa, yang merupakan satwa asli kawasan tersebut. Ketiga individu ini terdiri dari dua ekor jantan dengan corak tutul hitam (kumbang) dan satu ekor lainnya bercorak tutul terang.

Di TNGC, Macan Tutul Jawa dapat dibedakan menjadi dua kategori: satwa asli dan individu hasil introduksi. Dua individu hasil introduksi, Slamet Ramadhan (kumbang jantan) yang dilepasliarkan pada tahun 2019 dan Rasi (tutul betina) pada tahun 2022, juga terpantau. Slamet Ramadhan terakhir terlihat pada April 2023, sementara Rasi berhasil terdeteksi pada Juli 2024. Dengan demikian, total individu Macan Tutul Jawa yang terpantau di kawasan TNGC selama tahun 2024 adalah empat ekor, terdiri dari tiga ekor satwa asli dan satu ekor hasil introduksi (Rasi).

Keberhasilan pemantauan ini tidak lepas dari peran penting Tim Monitoring Macan Tutul Jawa Balai TNGC dan masyarakat mitra yang selalu mendukung kegiatan pemantauan serta memberikan informasi terkait keberadaan satwa tersebut. Yayasan SINTAS Indonesia juga berkontribusi dalam aspek teknis pelaksanaan kegiatan, mulai dari desain survei hingga analisis data.

Saat ini, tim monitoring juga sedang melaksanakan survei lanjutan untuk menduga struktur populasi Macan Tutul se-Jawa (Javan Wild Leopard Survey/JWLS), yang merupakan program dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Sumberdaya Genetik (KKHSG). Program ini didukung oleh Yayasan SINTAS Indonesia, dan hasil survei yang diharapkan pada tahun 2025 nanti akan memberikan informasi lebih komprehensif mengenai jumlah individu Macan Tutul Jawa di kawasan TNGC.

Sobat Ciremai, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan keberadaan Macan Tutul Jawa, “Raja Rimba” Taman Nasional Gunung Ciremai. Keberadaan mereka sangat penting untuk keseimbangan ekosistem dan keindahan alam yang kita cintai. [Silvia Lucyanti, S.Hut., M.Si. (PEH Ahli Muda)]

Related Posts

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

CiremaiNews.com, Kuningan – Sebuah video berdurasi 31 detik yang menunjukkan aksi kurang pantas seorang oknum ASN dari Dinas Kesehatan Kuningan, Jawa Barat, telah viral di media sosial. Dalam video tersebut,…

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

CiremaiNews.com, Cirebon,-;Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada Kamis (23/1/2025) malam menyebabkan terputusnya jalan utama di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura. Jalan tersebut mulai tergerus arus air sejak pukul 21.00 WIB, hingga akhirnya meninggalkan lubang besar dengan lebar sekitar 4 meter dan panjang 1,5 meter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf Kasus Viral Anggota DPRD

  • By admin
  • Januari 23, 2025
DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf  Kasus Viral Anggota DPRD

Partai Demokrat Kuningan Peduli Korban Bencana Alam

  • By admin
  • Januari 23, 2025
Partai Demokrat Kuningan Peduli Korban Bencana Alam

Distan Kabupaten Cirebon Soroti Tantangan Alih Fungsi Lahan Sawah

Distan Kabupaten Cirebon Soroti Tantangan Alih Fungsi Lahan Sawah

Dukung Swasembada Pangan, Kabupaten Cirebon Gelar Penanaman Jagung Serentak

Dukung Swasembada Pangan, Kabupaten Cirebon Gelar Penanaman Jagung Serentak