
CiremaiNews.com, Kuningan – Menjelang Pilkada 2024, Partai Gerindra Jawa Barat menggelar roadshow konsolidasi kader untuk Pilbup Kuningan dan Pilgub Jabar di Aula Restoran, Kelurahan Ciporang, Kuningan, pada Minggu (14/10/2024). Acara ini dihadiri ratusan kader dari 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan, termasuk sayap-sayap partai.
Toto Tohari, Plt Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmennya untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Dirahmati (Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani). “Bila ada kader yang membelot, silakan laporkan kepada saya. Kami siap untuk memenangkan Dirahmati,” ujar Toto dengan tegas.
Sementara itu, Dian Rachmat Yanuar, calon bupati Kuningan dari Partai Gerindra, menyampaikan tekadnya untuk berjuang keras memenangkan Pilkada Kuningan. “Ketika amanah diberikan kepada saya dan Ibu Tuti, insya Allah kami akan berjuang keras untuk Pilkada Kuningan. Kami siap menerima arahan dari kader Gerindra yang dipimpin oleh Toto Tohari dan Ketua DPD Jabar, Amir Mahfud,” kata Dian. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang tetap setia mendampingi hingga mencapai kemenangan. “Mohon doa restu dari semuanya. Kami yakin tinggal selangkah lagi untuk meraih kemenangan,” tambahnya.
Hj. Tuti Andriani, calon wakil bupati Kuningan, menyerukan kepada para kader untuk bersatu dan berjuang bersama. “Mari kita perjuangkan kemenangan paslon nomor 1, Dian – Tuti, untuk Kuningan Melesat,” ajaknya.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Amir Mahfud, menegaskan pentingnya kemenangan bagi paslon Gerindra di Kuningan dan Jawa Barat. “Kami menitipkan kepada seluruh kader untuk memenangkan Paslon 01 di Pilbup Kuningan, Dian – Tuti, dan Paslon 04, Dedi Mulyadi – Erwan, untuk Pilgub Jabar,” ungkap Amir Mahfud. Ia juga menegaskan agar internal partai tidak terpecah. “Ke depan hentikan pertentangan internal. Gerindra adalah partai komando yang mendapatkan mandat langsung dari Ketum Prabowo Subianto,” tegas Amir.
Dalam kesempatan tersebut, Amir Mahfud juga menanyakan tentang keberadaan mantan Ketua DPC Gerindra Kuningan, Dede Ismail, yang tidak hadir. “Kemana Dede Ismail, katanya mengundurkan diri,” ujar Amir dengan nada bertanya.
Amir juga memberikan pesan penting kepada kader yang telah dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI. “Pelantikan adalah hak KPU, tetapi setelah dilantik, itu adalah hak prerogatif partai. Jangan terbuai dengan sambutan yang terhormat. Setelah dilantik, kalian harus bekerja untuk rakyat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Amir.
Terakhir, Amir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kader yang telah berpartisipasi dalam Pileg dan Pilkada 2024. “Jika ada kader yang melakukan pengkhianatan, laporkan dalam 1×24 jam. Saya tidak butuh orang yang tidak loyal kepada partai, apalagi anggota fraksi,” tegasnya.***