Lapas Kuningan Tanamkan Nilai Kasih dan Toleransi bagi Warga Nasrani

CiremaiNews, Kuningan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan menggelar pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan, Senin (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi upaya membentuk pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, serta mempererat toleransi antarumat beragama di lingkungan lapas.

Pembinaan diikuti secara antusias oleh warga binaan, baik yang beragama Islam maupun Nasrani. Bagi warga binaan muslim, kegiatan diisi dengan pengajian, yasinan, dan tausiyah di Masjid At-Tawwabin yang dipimpin oleh ustaz dari Kementerian Agama Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, warga binaan Nasrani mengikuti ibadah kebaktian dan pembinaan rohani di ruang gereja lapas yang difasilitasi pihak lembaga, bekerja sama dengan pelayan rohani dari gereja mitra, Pdt. Gugun Nugraha dari Yayasan Agni Santika Nugraha sekaligus pendeta Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI).

Dalam ceramahnya yang mengangkat bacaan Lukas 16:19–32 dengan tema “Terus Lakukan Kebaikan”, Pdt. Gugun Nugraha menekankan pentingnya perubahan hati dan semangat berbuat baik di tengah keterbatasan.

“Setiap orang, di manapun ia berada, tetap punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Tuhan melihat ketulusan hati, bukan keadaan. Teruslah lakukan kebaikan, meski kecil, karena dari situlah kebebasan sejati dimulai,” ujarnya di hadapan warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, mengatakan pembinaan spiritual merupakan bagian penting dari program pembinaan kepribadian di lapas.

“Melalui kegiatan keagamaan, kami ingin membentuk karakter warga binaan yang lebih baik, meningkatkan keimanan, serta menumbuhkan sikap saling menghargai di tengah keberagaman,” tuturnya.

Ia menambahkan, pembinaan rohani menjadi sarana penting dalam membangun suasana harmonis di lingkungan lapas.

“Kami tidak hanya fokus pada pembinaan kemandirian, tetapi juga pembinaan moral dan spiritual agar mereka memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat,” katanya.

Kegiatan berlangsung tertib dan penuh khidmat. Warga binaan tampak mengikuti setiap rangkaian acara dengan saksama, mulai dari doa bersama hingga sesi refleksi rohani.

Related Posts

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

CiremaiNews.com, Cirebon,- Kabupaten Cirebon resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf. Penetapan ini menjadi tonggak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi umat melalui semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.

PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PPP–Demokrat, Hj. Ikah Nurbarkah, menilai bahwa perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sejatinya merupakan penyempurnaan sistem, bukan sekadar pergantian istilah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

Kabupaten Cirebon Resmi Sebagai Kota Wakaf, bupati Cirebon Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

  • By admin
  • November 6, 2025
PBG Gantikan IMB, Legislator Demokrat Minta Pelayanan Tak Berbelit

Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

  • By admin
  • November 6, 2025
Sekda Kuningan U Kusmana Ungkap Perjalanan Karier Inspiratifnya

Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

Disdik Kabupaten Cirebon Bantah Isu Pungli Dana BOS

Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

  • By admin
  • November 5, 2025
Legislator PKS: Pertumbuhan Ekonomi Kuningan, Tak Cerminkan Kesejahteraan Rakyat

Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎

Wabup Cirebon Tanam Pohon Cegah Banjir dan Bangunan Liar‎