Peluncuran Desa Wisata Cikuya oleh PJ Bupati Cirebon, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

CiremaiNews.com, Cirebon,- Pejabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, secara resmi meluncurkan Desa Wisata Cikuya sebagai bagian dari program “Anugerah Desa Wisata 2024”.

Peluncuran ini berlangsung di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/9/2024) dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi desa dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pada agenda tersebut Wahyu Mijaya menekankan pentingnya pengembangan desa wisata sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. “Dengan mengembangkan potensi desa, khususnya desa wisata, kita berharap dapat meningkatkan kreativitas masyarakat, termasuk dalam produk makanan, kerajinan, dan berbagai potensi lainnya. Jika ini berjalan dengan baik, siklus ekonomi kita akan semakin kuat,” ujarnya.

Saat ini, Kabupaten Cirebon telah memiliki 36 desa wisata yang aktif. Pada acara tersebut, 24 sertifikat desa wisata juga diserahkan kepada desa-desa baru yang bergabung, menambah jumlah desa wisata di Kabupaten Cirebon. “Dengan penambahan desa wisata ini, diharapkan arus wisatawan domestik ke Cirebon akan terus meningkat,” tutur Wahyu.

Desa Belawa, yang turut diresmikan sebagai desa wisata, memiliki daya tarik konservasi kura-kura Belawa yang menjadi salah satu satwa langka. Wahyu Mijaya memberikan apresiasi atas upaya konservasi ini, yang bukan hanya sebagai bentuk pelestarian, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi wisatawan dan pelajar.

“Konservasi kura-kura Belawa sudah berkembang baik, dari penangkaran hingga produksi telur. Harapannya, populasi kura-kura ini akan terus meningkat,” ungkapnya.

Untuk mendukung promosi desa wisata, masih kata dia,Pemerintah Kabupaten Cirebon juga berencana menyusun kalender event wisata yang akan diterapkan mulai tahun 2025. “Dengan adanya agenda rutin, kegiatan pariwisata di desa-desa wisata akan lebih terstruktur dan mampu menarik lebih banyak pengunjung,” jelas Wahyu.

Namun, ia juga mengakui adanya tantangan dalam pengembangan desa wisata, terutama terkait infrastruktur. Beberapa desa wisata masih menghadapi kendala infrastruktur yang belum memadai. “Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu fokus kita, baik melalui anggaran APBD Kabupaten Cirebon maupun dengan dukungan dari provinsi dan pusat,” tegasnya.

Peluncuran Desa Wisata Cikuya ini diharapkan menjadi momentum untuk terus mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Cirebon, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Related Posts

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

CiremaiNews.com, Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA, pada lintas Stasiun Terisi – Stasiun Telagasari, atas imbas kejadian KA Gajayana relasi Gambir-Malang yang tertemper kendaraan, pada Kamis malam (3/10) pukul 20.55 WIB

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

CiremaiNews.com, Kuningan,- Bahtsul Masail Kubro (BMK) se-Jawa dan Madura digelar selama dua hari (2-3 Oktober 2024) di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Kuningan, Jawa Barat .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam