CiremaiNews.com, Kuningan – Serah terima bantuan alsintan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan dan Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara-Bogor disaksikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Kepala UPTD lingkup Diskatan, dan Kelompok Tani penerima manfaat. (19/07/24)
Dalam sambutannya, Asep menekankan pentingnya bantuan pompa air dalam menghadapi ancaman krisis pangan dan perubahan iklim seperti fenomena El Niño yang dapat menyebabkan kekeringan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini karena sektor pertanian adalah kunci ketahanan pangan di Kuningan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si mengatakan jumlah bantuan pompa air yang didistribusikan kali ini sebanyak 118 unit yang disalurkan kepada kelompok tani di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Kuningan yang merupakan tambahan bantuan hibah dari Brigade Alsintan Provinsi Jawa Barat. “Dari bulan Mei sampai dengan saat ini, kami Kabupaten Kuningan telah menerima pompa dari Kementan sebanyak 550 unit. Kementan melalui Diskatan Kuningan telah mendistribusikan bantuan pompa sebanyak 385 unit dengan rincian 323 unit untuk kelompok tani, 72 unit untuk Brigade Alsintan dan UPTD, sedangkan 165 unit untuk Kodim 0615 Kuningan. Selain itu, ada bantuan yang sifatnya swakelola berupa irigasi perpompaan sebanyak 45 unit “jelasnya.
IGMN Kuswandana menekankan agar bantuan dari pemerintah diberikan kepada penerima manfaat secara tepat sasaran dan tepat guna. Beliau juga meminta agar Diskatan maupun kelompok tani membangun sinergitas dan koordinasi dengan TNI untuk mendorong percepatan tanam. “Pompa ini ada untuk mengatasi kekeringan, ada beberapa wejangan yang harus diingat yang pertama yang menerima pompa ini harus segera dimanfaatkan dan tepat sasaran, kalo tidak akan di realokasikan, lalu yang kedua pompa ini harus operasional sesuai dengan spesifikasinya dan harus sering-sering dicheck, dan yang ketiga tidak boleh hilang atau bahkan diperjualbelikan,” Tuturnya
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi, serta membantu petani dalam mengatasi masalah kekeringan. Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk menjadikan daerah ini surplus pangan melalui program-program yang mendukung pertanian berkelanjutan.