 
									CiremaiNews, Kuningan – Hujan deras disertai angin kencang melanda dua wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (31/10/2025) sore. Musibah tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga di Kecamatan Subang dan Kecamatan Darma mengalami kerusakan cukup parah.
Peristiwa di Desa Subang, Kecamatan Subang, terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Angin kencang menerbangkan genteng dan atap rumah warga di beberapa RT. Rumah milik warga bernama Muklas, Beruk, Idik, Nano, Sahud, Uci, Hasam, Naseudin, Dadi, Sahrudin, dan Adiharto tercatat mengalami kerusakan paling parah di bagian atap dan tembok.
“Beberapa genteng rumah warga terbawa angin, bahkan ada yang temboknya sampai retak-retak,” ujar Adiharto, salah satu warga terdampak di RT 02 RW 01 Desa Subang.

Ia menambahkan, warga kini saling membantu membersihkan material bangunan yang rusak. “Kami bersama masyarakat langsung bergotong royong membersihkan puing-puing sambil menunggu bantuan dari pihak pemerintah,” ujarnya.
Selain rumah warga, lampu penerangan jalan (PJU) di wilayah tersebut juga ikut terdampak hingga miring akibat terpaan angin. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pemerintah desa bersama aparat Kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD Kuningan telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu penanganan awal. “Kami sudah berkoordinasi dengan tim BPBD agar bisa segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak,” kata Usep Saprudin dari Satpol PP Kecamatan Subang.
Beberapa jam kemudian, bencana serupa juga terjadi di Dusun Ciook, Desa Darma, Kecamatan Darma, sekitar pukul 14.00 WIB. Angin kencang menghantam atap rumah milik Yandi (41) dan sebuah saung berukuran 3×3 meter hingga terbang terbawa angin.
“Hujan deras disertai angin datang tiba-tiba. Atap samping rumah dan saung saya langsung terangkat,” ungkap Yandi. Ia mengatakan belum bisa memperbaiki kerusakan karena kondisi cuaca yang masih hujan ringan.
Hingga malam hari, cuaca di dua wilayah tersebut dilaporkan masih berawan dengan hujan ringan. Petugas gabungan dari BPBD Kuningan tetap bersiaga di lapangan dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kami imbau warga memperkuat atap rumah dan tidak berteduh di bawah pohon saat hujan angin,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.





