Reformasi Birokrasi Jadi Fokus Utama Ridhokan untuk Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan untuk periode 2024-2029, HM. Ridho Suganda dan H. Kamdan, yang dikenal dengan nama panggilan Ridhokan, tengah mengusung visi ambisius untuk kemajuan Kabupaten Kuningan. Dengan tagline JEMBAR, yang dalam bahasa Sunda berarti “berlimpah” atau “kaya”, pasangan ini menargetkan Kuningan menjadi contoh unggul di Jawa Barat.

JEMBAR juga merupakan singkatan dari “Jadi EMas Jawa BARat,” yang mencerminkan tekad Ridhokan untuk menjadikan Kuningan sebagai pusat perkembangan yang cemerlang dan berdaya saing tinggi. Dalam kampanye mereka, Ridhokan menyampaikan komitmen untuk menjadikan Kuningan sebagai daerah yang tidak hanya berkembang, tetapi juga menjadi kebanggaan Provinsi Jawa Barat.

Juru Bicara pasangan Ridhokan, Imam M. Agung Fauzy, memaparkan lima visi misi utama mereka. Pertama, Menata dan Memperkuat Kemampuan Fisik Daerah, yang mencakup penguatan dan penataan anggaran daerah untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan publik.

Kedua, Percepatan Reformasi Birokrasi, dengan penerapan reformasi birokrasi yang berintegritas dan amanah serta pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih efektif.

Ketiga, Membangun Kehidupan Sosial Ekonomi Berkualitas, berfokus pada peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan serta produktivitas ekonomi rakyat untuk menciptakan kehidupan sosial ekonomi yang lebih baik.

Keempat, Peningkatan Produktivitas Berbasis Agropolitan dan Pariwisata Alam_, dengan optimasi potensi agropolitan dan pariwisata alam untuk meningkatkan produktivitas daerah dan menarik investasi.

Kelima, Mencapai 10 Besar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat, dengan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kuningan.

“Kami siap berkomitmen untuk menjadikan Kuningan sebagai daerah yang tidak hanya berkembang tetapi juga menjadi kebanggaan Provinsi Jawa Barat. Bersama Ridhokan, kami yakin dapat mewujudkan visi JEMBAR 2028 sebagai panduan kami untuk Kuningan yang lebih baik,” kata Imam.

Visi Ridhokan adalah untuk mentransformasikan Kuningan menjadi kawasan yang berlimpah dengan peluang dan kemajuan. “Kami mengajak seluruh masyarakat Kuningan untuk bergabung dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih gemilang. Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk mencapai visi JEMBAR 2028 dan mewujudkan Kuningan sebagai ‘emas-nya’ Jawa Barat,” jelasnya.***

Related Posts

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, HM Ridho Suganda dan H Kamdan, mendapatkan dukungan baru dari kelompok relawan yang dikenal sebagai Sahabat Dekat Satria. Dukungan ini diresmikan…

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

CiremaiNews.com, Kuningan – Calon gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, melakukan kunjungan ke Puspa Siliwangi di Kuningan dengan tujuan untuk mengeksplorasi potensi ekonomi dan wisata yang dimiliki daerah tersebut. Dalam kesempatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam