Achmad Effendi
CiremaiNews.com, Cirebon,- Bukan sekadar seremoni, peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-80 di Kabupaten Cirebon ditandai dengan aksi nyata menjaga kelestarian alam.
Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga organisasi kepemudaan menanam 1.100 pohon dan menebar 2.000 benih ikan nila di Waduk Setu Patok, Jumat (22/8/2025), yang mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Cirebon.
Aksi tersebut dikemas dalam tema “Gerakan Peduli Lingkungan”, yang diikuti unsur pemerintah daerah, alim ulama, organisasi kepemudaan, hingga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Suasana pagi di sekitar Waduk Setu Patok terasa berbeda, karena selain panorama waduk yang indah, masyarakat juga disuguhkan pemandangan ratusan bibit pohon siap tanam berjajar rapi menunggu untuk ditanam.
Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, turut hadir mewakili Bupati. Ia mengapresiasi langkah Kejari Cirebon yang menurutnya sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Hari ini saya mewakili Pak Bupati atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Cirebon beserta jajarannya. Ini merupakan kegiatan positif yang insya Allah bermanfaat bagi masyarakat,” kata Agus.
Agus menambahkan, gerakan peduli lingkungan semacam ini sangat penting untuk diwariskan pada generasi mendatang.
“Menanam pohon hari ini, hasilnya bisa dirasakan anak cucu kita. Kabupaten Cirebon akan lebih asli, lebih hijau, dan lebih lestari,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Dr. Yudhi Kurniawan, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kejaksaan terhadap kelestarian lingkungan. Ia menegaskan, menanam pohon bukan hanya simbol, melainkan investasi jangka panjang bagi kehidupan.
“Alhamdulillah kita baru saja selesai melaksanakan rangkaian kegiatan hari lahir kejaksaan yang ke-80. Hari ini kita menanam sekitar 1.100 pohon dan menebar 2.000 benih ikan nila di sekitar Waduk Setu Patok,” kata Yudhi.
Menurutnya, pohon adalah sumber kehidupan. Selain menyerap polusi, pepohonan bisa menjaga ketersediaan air, memberikan keteduhan, hingga menambah keindahan alam.
“Pohon ini bisa memberikan banyak kontribusi. Udara lebih bersih, menjaga mata air, hingga menghadirkan keindahan alam. Melestarikan pohon sama saja dengan melestarikan kehidupan manusia,” tambahnya.
Adapun pohon yang ditanam di antaranya yakni Mangga sebanyak 400 pohon, Ketapang kencana 175 pohon, Mahoni 75 pohon, Jamblang 75 pohon, Jambu merah 275 pohon, Jati 100 pohon.
Selain itu, pelepasan 2.000 ekor benih ikan nila ke waduk diharapkan bisa membantu ekosistem perairan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup dari waduk.
Tidak hanya aksi peduli lingkungan, peringatan Hari Kejaksaan tahun ini juga diwarnai berbagai kegiatan lain. Mulai dari bazar pasar murah, olahraga bersama, bakti sosial, doa bersama, hingga kompetisi olahraga taekwondo tingkat Cirebon.
“Semua kegiatan ini kami harap bisa memaknai hari lahir kejaksaan dengan semangat kebersamaan. Kejaksaan tidak bisa berjalan sendiri, harus bersinergi dengan pemerintah daerah, ulama, dan semua elemen masyarakat agar Cirebon menjadi lebih baik,” pungkas Kajari Yudhi.
admin
