CiremaiNews.com, Kuningan – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah dirayakan oleh warga Kecamatan Jalaksana dengan khidmat di Masjid At-Taqwa pada Senin (16/9/2024). Perayaan ini merupakan bentuk kegembiraan dan penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Acara ini dihadiri oleh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kuningan, H. Yanuar Prihatin dan H. Udin Kusnedi. H. Yanuar Prihatin, yang juga merupakan Ketua DPP PKB Kuningan, menyampaikan tausiyah di hadapan ratusan jamaah dengan tema pentingnya pondasi kokoh untuk mencapai kesuksesan hidup.
“Kesuksesan hidup harus dimulai dengan niat yang baik dan keimanan yang tulus kepada Allah,” kata Yanuar. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan empat kunci utama untuk meraih kesuksesan, yakni niat yang ikhlas, usaha dan kerja keras, penguatan spiritual melalui doa dan dzikir, serta shalat sebagai tiang penyangga kesuksesan.
“Kemudian, kita harus punya magnet kesuksesan, yaitu usaha dan kerja keras yang menarik keberhasilan,” sambungnya. Yanuar juga menekankan pentingnya doa sebagai permohonan pertolongan kepada Allah dan dzikir untuk menjaga ketenangan hati. “Dan yang terpenting, harus punya tiang penyangga kesuksesan yang bernama shalat,” tegasnya.
Selain itu, Yanuar menyoroti pentingnya sedekah dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa sedekah merupakan cara untuk meraih pahala besar dari Allah SWT serta membuka jalan bagi kesuksesan. “Menjemput kesuksesan berbeda dengan mencarinya. Menjemput berarti kita yakin bahwa kesuksesan sudah menanti di depan, asalkan kita menjalankan empat kunci tersebut,” jelasnya.
Salah satu jemaah dari Desa Pagundan, Maman, mengaku terkesan dengan kehadiran Yanuar sebagai penceramah. “Biasanya pejabat hanya memberikan sambutan. Kali ini, beliau memberikan pencerahan spiritual yang menginspirasi banyak orang,” ujar Maman.
Jemaah lainnya, Yans Supriatna, menilai bahwa penampilan Yanuar sebagai penceramah memberikan gambaran baru tentang dirinya. “Tak hanya sebagai calon pemimpin daerah, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dengan spiritualitas dan nilai-nilai agama,” kata Yans.***