admin
CiremaiNews.com, Kuningan – Nikmati akhir pekan bersama Arunika Eatry, dan Joglo Arunika Kabupaten Kuningan, yang baru saja meraih Anugerah CNN Indonesia Award Tahun 2024 kategori Stunning Tourist Attarctions That Preserving Environment.
Penghargaan membanggakan tersebut, diserahkan Direktur Transmedia Latif Handoko kepada Founder Arunika, H Rokhmat Ardiyan didampingi istri tercintanya, Hj Dian Marina Puspita, di Grand Ballroom, Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (18/09/2024). Turut menyaksikan Jaksa Agung St Burhanuddin, Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari, para tokoh Nasional hingga pejabat lain.
CNN Indonesia Award 2024 dijatuh istimewa ke Arunika Kuningan atas banyak keunggulan. Selain resto, menyaji santap enak khas, hangat, harga terjangkau, Arunika Kuningan telah diklaim hati pengunjung sebagai kawasan wisata di Kabupaten Kuningan, tepat di ketinggian 1100 mdpl Gunung Ciremai dengan pemandangan memukau. Saat berkabut, bahkan kerap disebut resto diatas awan.
Arunika Kuningan juga menawarkan pengalaman unik, tematik budaya Jepang. Dimana, pengunjung disambut ramah ala Negeri Sakura. Semua ornament, desain interior, pelayanan, kostum pramusaji hingga menu, kental Jepang nih. Lokasi Arunika Kuningan di Kaki Gunung Ciremai, bahkan membuat pengunjung seolah berada di Gunung Fuji, Jepang.
Tak hanya memberikan ketenangan dan kedamaian, Arunika Kuningan juga menyaji wahana edukasi interaktif untuk keluarga dengan sajian Mini Zoo. Disamping berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan budaya. Seluruh sampah, kreatif dikelola baik melalui proses daur ulang.
“Alhamdulillah. Kami tidak berhenti bersyukur. CNN Indonesia Award ini berkah, anugerah dari Allah SWT. Semoga Arunika Kuningan terus memberikan manfaat, dan kebahagiaan bagi pengunjung,” ungkap Founder Arunika Kuningan, H Rokhmat Ardiyan
Sebelumnya, CNN Indonesia Awards digelar di sejumlah wilayah. Diantaranya, Makassar, Sulawesi Selatan; Denpasar, Bali; Palembang, Sumatera Selatan; Medan, Sumatera Utara; dan Semarang, dan Jawa Tengah.***
Achmad Effendi
