Aof Ahmad Musyafa, dari Aktivis PMII hingga KPU Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Sebanyak lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan periode 2023-2028 resmi dilantik, pada Sabtu (30/12/2023) kemarin. Adalah  Aan Nasrudin, Aof Ahmad Musyafa, Asep Budi Hartono, Maman Sudiaman, dan Yulianawati menjadi sosok-sosok yang kini memegang peran kunci dalam proses demokrasi di Kabupaten Kuningan.

Para anggota KPU Kuningan yang baru dilantik ini memiliki latar belakang yang tidak asing dengan dunia kepemiluan. Hampir semua dari mereka telah memiliki pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, baik sebagai anggota KPU Kuningan, PPK, PPS, maupun Panwascam.

Salah satu anggota KPU, Aof Ahmad Musyaf, bukan hanya memiliki dedikasi tinggi dalam bidang ilmu komputer, tetapi juga mengejar puncak akademis sebagai mahasiswa pascasarjana di Fakultas Hukum Universitas Semarang.

Perjalanan akademisnya yang dipadukan antara ilmu komputer dan hukum mencerminkan keberagaman minat intelektualnya.

Tidak hanya berfokus pada prestasi akademis, Aof Ahmad Musyaf juga mengukir jejak berharga dalam pengalaman kerja di berbagai instansi, seperti Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Garut, ESDM Kabupaten Bogor, dan PPK Kuningan.

Dalam ranah organisasi, perjalanan aktif Aof Ahmad Musyaf dimulai sejak masa perkuliahannya. Berkontribusi sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika FKOM dan memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer Uniku. Keterlibatannya juga terlihat dalam kegiatan sosial dan keagamaan sebagai Ketua Cabang Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, Koordinator Gusdurian, serta Sekretaris Rijalur Ansor Kabupaten Kuningan.

Perjalanan hidup Aof Ahmad Musyaf menjadi sumber inspirasi, membuktikan bahwa keberagaman minat dan kontribusi positif dalam masyarakat dapat saling melengkapi, menjadi teladan bagi banyak orang.

Sebagai tambahan, kader NU lainnya, Aan Nasrudin, yang masih aktif sebagai Wakil Sekretaris PC NU Kuningan, juga menjadi salah satu anggota KPU Kuningan. Sementara Asep Budi Hartono (Abu Har) dan Maman Sudiaman, yang sebelumnya telah aktif dalam HMI, turut memperkaya keberagaman latar belakang anggota KPU Kuningan.

Sedangkan satu anggota KPU Kuningan, Yulianawati mengklaim sebagai kader GMNI, yang juga sempat aktif menjadi Anggota Panwascam Cilimus.***