Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia kembali menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF) ke-16 yang menghadirkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa. Pameran tahunan ini digelar di Yogyakarta pada 30 Oktober dan dilanjutkan di Jakarta pada 2-3 November 2024, yang menarik antusiasme besar dengan lebih dari 2.400 pengunjung di Yogyakarta.
Di Jakarta, pengunjung berkesempatan bertemu langsung dengan perwakilan dari 87 institusi pendidikan Eropa dan memperoleh informasi terkait Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). EHEF membuka wawasan pelajar Indonesia terhadap beragam peluang pendidikan dan beasiswa di Eropa. Setiap tahun, lebih dari 4.000 pelajar Indonesia melanjutkan studi ke Eropa, dengan hampir 300 di antaranya menerima beasiswa Erasmus dan sekitar 700 lainnya didanai oleh negara-negara anggota EU.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menegaskan komitmen Uni Eropa dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui akses ke pendidikan berkualitas dan program studi inovatif. “Uni Eropa dan negara-negara anggotanya menyediakan sekitar 1.000 kesempatan beasiswa dan pendanaan setiap tahun, memberikan pengalaman belajar yang kaya dan peluang pertukaran budaya kepada pelajar Indonesia,” ujarnya.
Tahun ini, program IISMA memperluas kolaborasi dengan 48 universitas di 15 negara anggota Uni Eropa. Dr. Rahmat Sriwijaya, Direktur Indonesian Student Mobility Awards (IISMA), menyatakan bahwa institusi pendidikan tinggi di Eropa memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peserta IISMA dan membekali mereka untuk menjadi pemimpin global di masa depan.
Selain pameran, EHEF menyelenggarakan seminar mengenai peluang riset tingkat doktoral yang didanai Uni Eropa melalui program Marie Sklodowska-Curie Actions (MSCA) dan Horizon Europe. K.R.M.H Tatas H.P Brotosudarmo, Koordinator Regional ASEAN EURAXESS Worldwide, menyebutkan bahwa Erasmus telah membangun kemitraan kuat antara Eropa dan Indonesia dalam sektor pendidikan tinggi. “Horizon Europe semakin memperkuat kolaborasi ini dengan mendukung pengembangan kapasitas penelitian serta sumber daya manusia yang kompeten,” katanya.
EHEF 2024 menjadi wadah penting bagi pelajar Indonesia yang ingin menimba ilmu di Eropa, memperkuat kerja sama internasional, serta mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif dengan EURAXESS sebagai penggerak utama dalam membina kolaborasi di antara peneliti dan institusi serta memfasilitasi akses pendanaan melalui Horizon Europe.