DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf Kasus Viral Anggota DPRD

Kuningan, CiremaiNews.com – Menyikapi kasus yang tengah menjadi sorotan di media sosial terkait salah satu anggota DPRD dari Fraksi PKB, DPC PKB Kuningan menyampaikan keprihatinan mendalam serta permohonan maaf kepada masyarakat, para kiai, pimpinan pondok pesantren (ponpes), Nahdlatul Ulama (NU), dan tokoh masyarakat.

“Secara institusional, kami PKB telah merespons berita viral ini. Kami telah melakukan tabayyun selama empat hari dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk mendengarkan penjelasan mereka,” ujar Ketua DPC PKB Kuningan pada Rabu (23/1).

Ia menjelaskan bahwa semua pihak yang terkait dalam kasus tersebut telah hadir dalam proses klarifikasi, termasuk inisial E beserta istrinya, inisial R beserta istrinya, serta tokoh masyarakat Desa Ancaran, seperti kepala desa dan kepala dusun. Seluruh penjelasan telah didokumentasikan dan disusun untuk dilaporkan ke DPW PKB Jawa Barat.

“Insya Allah, hasil tabayyun ini akan dipelajari lebih lanjut. Pada prinsipnya, PKB Kuningan akan merespons persoalan ini dengan bijak dan penuh kehati-hatian,” tambahnya.

Ketua DPC PKB menegaskan bahwa PKB sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik kiai, ulama, dan pesantren.

“PKB bukan hanya partai politik biasa, tetapi partai yang didirikan atas dasar nilai-nilai keislaman, moral, dan kemaslahatan umat. Oleh karena itu, tindakan yang tidak baik akan mendapatkan respons tegas dari partai,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa proses pendalaman terhadap kasus ini tidak hanya dilakukan di tingkat DPC, tetapi juga di DPW dan DPP. “Kami sedang mendalami hasil tabayyun ini. Kepada para kiai, tokoh masyarakat, dan NU, kami mohon bersabar. Insya Allah, keputusan yang tepat akan segera diambil,” katanya.

PKB memastikan akan berhati-hati dalam mengambil keputusan dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak. “Kami berpegang teguh pada norma hukum yang berlaku di NKRI. Tidak akan ada keputusan yang gegabah. Semua langkah yang kami ambil adalah demi menjaga martabat NU dan PKB sebagai representasi politiknya,” tutupnya.

DPC PKB juga menegaskan bahwa sanksi terhadap pihak terkait akan ditentukan setelah proses pendalaman selesai. Partai berkomitmen untuk bertindak tegas sesuai dengan nilai-nilai partai, amanah ulama, dan hukum yang berlaku.***

Related Posts

Pangeran Djatikusumah (Rama Djati), Sosok Penjaga Kearifan Lokal Cigugur, Berpulang

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Paseban Tri Panca Tunggal dan masyarakat Cigugur. Pangeran Djatikusuma, yang dikenal dengan panggilan hangat Rama Djati, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jumat (16/5/2025).

Kopi Arabika Karangsari Tampil di World of Coffee 2025 Jakarta, Destana Coffee Wakili Jawa Barat

Kopi Arabika asal Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menorehkan prestasi membanggakan. Produk unggulan lokal ini terpilih sebagai salah satu dari 20 brand kopi Indonesia yang akan tampil di ajang internasional World of Coffee 2025, yang berlangsung pada 15–17 Mei di Jakarta International Convention Center (JICC).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Gebyar Dikmas 2025 Tampilkan Wajah Baru Pendidikan Nonformal

Gebyar Dikmas 2025 Tampilkan Wajah Baru Pendidikan Nonformal

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati Kunci Sukses Pengembangan Kawasan Industri Rebana

‎Dua Pelajar Indramayu Masuk Paskibraka Jabar 2025, Wabup Syaefudin Beri Arahan dan Semangat

‎Dua Pelajar Indramayu Masuk Paskibraka Jabar 2025, Wabup Syaefudin Beri Arahan dan Semangat

KH. An’im Falachuddin Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Menjaga NKRI

KH. An’im Falachuddin Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Menjaga NKRI

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Hj. Ela Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Rama Djati, Tokoh Budaya Kuningan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan

Rama Djati Berpulang: Sosok Penjaga Kearifan Leluhur Sunda yang Tak Pernah Lelah Menyulut Cahaya Kebijaksanaan