
CiremaiNews.com, Kuningan – Peristiwa bencana tanah longsor di Dusun Purwasari, Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, yang terjadi pada akhir pekan kemarin telah menggugah empati banyak pihak. Tak terkecuali bagi jajaran Partai Demokrat Kabupaten Kuningan.
Bantuan diserahkan oleh Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Kuningan, Jajang Nuramin.S.Hut pada Selasa (21/1/2025) langsung mendatangi lokasi bencana longsor yang telah merusak 6 rumah warga. Dari 6 rumah tersebut, 3 di antaranya ambruk rata dengan tanah karena terseret longsoran.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan, Lili Suherli, saat dikonfirmasi menyampaikan, sebagai partai yang peduli pada nasib masyarakat, pihaknya merasa berkewajiban untuk berada di tengah-tengah mereka. “Kami menyampaikan bantuan ini bagi sejumlah warga yang terdampak bencana. Alhamdulillah diterima langsung oleh warga dan juga kepala desa setempat,” ujar Lili.
Selain itu, perhatian terhadap warga terdampak bencana ini pun didukung penuh oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, yang menitipkan bantuan berupa logistik dan sembako.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketum mas AHY, Pak Anton Suroto ketua DPD yang selalu memberikan support ke DPC PD Kabupaten Kuningan dalam kegiatan peduli korban Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan,” tambah Lili.
Ia berharap penanganan bencana longsor di Desa Cimara ini bisa segera tuntas sehingga tidak ada lagi warga yang mengungsi dan rumah-rumah yang rusak bisa segera diganti. “Semoga tidak terjadi lagi bencana di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cimara, Ruskanda, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Partai Demokrat bagi warganya. “Terima kasih terutama untuk Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Pak Anton Sukartono Suratto dan juga Pak Lili Suherli sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan atas perhatian dan bantuannya bagi warga kami,” ungkap Kades Ruskanda.
Pihaknya mengaku bersyukur, karena di tengah kesulitan masyarakat masih ada pihak-pihak yang peduli, apalagi dilakukan oleh partai politik yang tidak hanya sekadar hadir lima tahun sekali.***