CiremaiNews.com, Kuningan – Debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Kuningan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 November 2024 lalu telah membawa dampak signifikan terhadap elektabilitas Paslon nomor urut 3, Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi. Hasil polling di media sosial menunjukkan bahwa pasangan ini berhasil mengungguli dua kontestan lainnya dengan angka yang cukup mencolok. (5/11/2024)
Yanuar Prihatin, yang merupakan anggota Komisi 2 DPR selama dua periode, memiliki pengalaman politik yang cukup mumpuni. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI dan anggota Badan Anggaran DPR. Di sisi lain, Udin Kusnedi adalah seorang pengusaha sukses di Kuningan dan juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan selama dua periode. Kombinasi pengalaman politik dan latar belakang bisnis ini membuat mereka dipandang sebagai calon yang cerdas dan realistis.
Polling yang diadakan oleh akun Instagram @kuningamrepost menunjukkan bahwa Yanuar-Udin meraih dukungan sebesar 37%. Sementara itu, dua paslon lainnya, yaitu nomor urut satu dan dua, harus berbagi angka yang sama, masing-masing mendapatkan 17%. Selain itu, ada sekitar 29% responden yang menyatakan belum memiliki pilihan. Ini menunjukkan bahwa Yanuar-Udin berhasil menarik perhatian pemilih dengan visi dan misi mereka.
Meningkatnya elektabilitas pasangan Yanuar-Udin juga terlihat dari banyaknya komentar positif yang muncul setelah debat. Masyarakat mulai menilai program-program yang diusung oleh para calon, bukan hanya sosok individu. Hal ini menunjukkan bahwa pemilih semakin cerdas dalam menyikapi ajang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terutama di Kabupaten Kuningan.
Agus, seorang warga Jalaksana, mengungkapkan bahwa awalnya ia belum menentukan pilihan dan merasa skeptis terhadap semua calon. Namun, setelah menyaksikan debat, ia merasa terkesan dengan program yang disampaikan oleh pasangan nomor tiga. “Saya sih awalnya biasa aja sama calon-calon ya males lah, tapi waktu nonton debat hari Minggu itu nomor tiga punya program yang masuk akal bisa diterima sama pikiran kita,” ujarnya
Di kolom komentar polling @kuningamrepost, mayoritas netizen memberikan dukungan kepada paslon Yanuar-Udin. Salah satu komentar dari akun @arrummpr menyatakan, “aku sih 3 keren bgt pas debat padahal baru pertama kali kenal selain di spanduk”. Ini menunjukkan bahwa penampilan mereka dalam debat berhasil menarik perhatian publik.
Beberapa pengamat politik menilai bahwa keberhasilan Yanuar-Udin dalam debat mencerminkan kesiapan mereka untuk memimpin Kuningan. Mereka dianggap mampu menjawab pertanyaan dengan baik serta menyampaikan gagasan-gagasan yang realistis dan dapat diterima masyarakat. Hal ini menjadi nilai tambah bagi mereka dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Komentar positif terus mengalir di media sosial setelah debat. Akun @ajie_surabigaul berkomentar, “setelah nonton debat kayanya nomor 3 boljug, sangat realistis.” Sementara itu, @panji_badawi menambahkan bahwa paslon nomor tiga terlihat lebih santai dan cerdas dibandingkan dengan paslon lainnya yang terkesan saling menyerang.
Dari berbagai komentar yang muncul, banyak warga menilai rekam jejak Yanuar sebagai anggota DPR RI selama dua periode sangat mendukung kredibilitasnya. Seorang netizen dengan akun @telusurkuningan mengatakan, “Rupanya pa Yanuar ini merupakan anggota DPR RI selama dua periode… Sudah tidak diragukan lagi.” Ini menunjukkan bahwa masyarakat menghargai pengalaman dan latar belakang calon dalam menentukan pilihan mereka.
Dengan meningkatnya elektabilitas dan dukungan masyarakat terhadap pasangan Yanuar-Udin, tampaknya mereka menjadi salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Kuningan kali ini. Masyarakat semakin cerdas dalam memilih pemimpin berdasarkan program dan visi misi yang jelas. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi akan meraih kemenangan dalam kontestasi politik mendatang.