 
									CiremaiNews.com, Kuningan – Proses evakuasi jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di dekat puncak Gunung Ciremai akhirnya menunjukkan kemajuan. Hingga Jumat (31/10/2025) malam, tim SAR gabungan berhasil menurunkan jenazah hingga Pos Bingbin, Jalur Pendakian Linggajati.
Kepala Seksi I Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah Kuningan, Eko Kosasih, mengatakan cuaca ekstrem dan hujan deras sempat memperlambat perjalanan tim di medan terjal menuju pos bawah.
“Hingga pukul 18.00 WIB, jenazah sudah sampai di Pos 6, Tanjakan Sruni – Pos Bingbin. Diperkirakan sekitar pukul 10 malam jenazah tiba di pos bawah,” ujar Eko, Jumat (31/10).
Sebelumnya, pada Rabu (29/10) sore, tim menemukan mayat pria tanpa identitas sekitar 200 meter di utara puncak Gunung Ciremai. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek tanpa busana atasan. Di sekitarnya ditemukan terminal kabel, jas biru, dan sarung yang diduga milik korban.
Eko menyebut, hasil pengecekan Balai TNGC ke seluruh pos pendakian resmi menunjukkan tidak ada laporan kehilangan pendaki.
“Kami sudah kroscek ke semua pos pendakian, tidak ada laporan kehilangan dari para pendaki. Dari pihak kepolisian pun nihil laporan orang hilang,” ungkapnya.
Jasad pria yang diperkirakan berusia 30–40 tahun itu ditemukan dalam kondisi membusuk dan diduga telah meninggal dunia lebih dari satu minggu.
“Untuk sementara kami belum bisa memastikan apakah korban pendaki atau bukan karena tidak ditemukan identitas apa pun. Nanti pihak kepolisian yang akan menelusuri lebih lanjut,” jelas Eko.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik, terutama komunitas pendaki. Pihak berwenang kini menunggu hasil identifikasi kepolisian untuk memastikan identitas korban misterius yang ditemukan di puncak tertinggi Jawa Barat tersebut.





